Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua DPD Partai Demokrat Sumut, M Lokot Nasution, meminta pemerintah serius dalam menyikapi dan menangani tragedi gagal ginjal akut hingga mengakibatkan kematian pada anak.
Apalagi, sambung mantan Wakil Bendahara DPP Demokrat itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memaparkan hasil tindak lanjut dari temuan Kementerian Kesehatan terhadap 102 obat pada sejumlah rumah pasien gagal ginjal akut misterius.
"Kita menyarankan kepada pemerintah di seluruh tingkatan, mulai dari Presiden, Gubernur, Walikota dan Bupati, untuk serius dalam menangani hal ini. Ini bicara hidup mati manusia. Kalau memang ada salah, harus akui kesalahan itu, jangan ditutupi dan harus diperbaiki," tegas Lokot dalam diskusi sekaligus peresmian Democratic Cafe, di lingkungan Kantor DPD Demokrat Sumut Jalan Sudirman, Medan,Senin (24/10/2022) sore.
Didampingi Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumatera Utara, Yudha Johansyah dan Kepala Bakomstra Chairil Huda, Lokot Nasution berharap pemerintah harus lebih memfungsikan BPOM agar selalu menjalankan fungsinya, karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak.
"Pengawasan BPOM saya rasa juga kurang efektif, jadi ini bisa melibatkan pihak lain, misal melibatkan sivitas akademika," urainya.
Bahkan, sambung Lokot, Ketum DPP Demokrat AHY telah meminta fraksi Demokrat di DPR RI untuk menindaklanjuti hal ini.
"Kita juga punya kader di legislatif maupun di eksekutif. Kita mendorong Fraksi Demokrat di provinsi maupun kabupaten/kota untuk terlibat aktif di daerah masing masing mengenai persoalan ini, karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak," ujarnya.