Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sibolga. Ketua Dewan UKM Kota Sibolga, Hendra Sahputra, mengatakan, Pemko Sibolga bersama Bank Sumut telah menginisiasi program kredit usaha rakyat (KUR) super mikro untuk mendukung visi misi “Sibolga Makmur”.
Menurut Hendra, program KUR dengan suku bunga rendah ini tentunya sangat diharapkan masyarakat pelaku usaha untuk mendapatkan bantuan akses permodalan dari perbankan, sehingga terhindar dari rentenir.
“Secara bertahap, dana KUR dari Bank Sumut Cabang Sibolga telah dicairkan. Tetapi ternyata masih banyak pelaku usaha yang belum menikmatinya, karena mengalami kendala,” kata Hendra di acara peningkatan kapasitas pelaku UMKM, pendampingan manajemen dan permodalan KUR Kecamatan Sibolga Sambas dan Sibolga Selatan, di Kantor Lurah Pancuran Dewa, Jumat (28/10/2022).
Hendra mengatakan, sebagai mitra kerja pemerintah, pihaknya akan terus mendorong agar pelaku usaha di Sibolga dapat menikmati program KUR tersebut. Salah satunya dengan menggelar kegiatan seperti yang dilaksanakan saat ini.
“Makanya kita perlu diskusi, di mana sesungguhnya persoalan itu. Diharapkan, realisasi pencairan KUR dapat meningkat sejalan dengan target Pemko Sibolga, sehingga perekonomian bisa jalan,” kata Hendra.
Analis Kredit Bank Sumut Cabang Sibolga, Rizki Maulana yang menjadi narasumber di kegiatan itu mengatakan, salah satu kendala yang terjadi di lapangan adalah akibat membludaknya berkas yang masuk dan timpang tindih di kantor kelurahan.
“Kendala utamanya, banyak calon debitur yang menyampaikan permohonan KUR dinyatakan belum memenuhi syarat karena catatan riwayat kreditnya kurang baik,” kata Rizki.
Dijelaskan, sebelum pinjaman KUR dicairkan, pihak bank tentunya melakukan pelacakan terlebih dulu melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (SLIK OJK), atau yang dulu dikenal BI Checking.
“Semua berkas yang masuk ke Bank Sumut itu kami verifikasi lagi. Nama calon debitur atau nama pasangannya pun akan dilacak di BI Checking. Kalau ada kredit macet, maka pinjaman tidak akan terealisasi. Itulah poin yang paling penting,” katanya.