Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia Sumatera Utara (KNPI Sumut), El Adrian Shah menyerahkan sertifikat dan hadiah kepada para pemenang "Festival Cipta Lagu Pemuda Anti Narkoba KNPI Sumut 2022". Pemberian hadiah berlangsung di Lavas Kopi, Jalan Perjuangan, Medan, Minggu (30/10/2022).
Hadir di kegiatan tersebut, Wakil Sekretaris DPD KNPI Sumut yang juga Ketua Dewan Pengarah Panitia Pelaksana Festival Cipta Lagu Pemuda Anti Narkoba KNPI Sumut 2022 Mahmudin Hamzah Sinaga; Wakil Bendahara DPD KNPI Sumut, Syaiful Amri Sambas beserta pengurus dan anggota, OKP/OKI. Juga hadir Ketua DPD KNPI Kota Medan, Rizal Usti Siregar dan DPK KNPI se-Kota Medan, DPD KNPI Kabupaten Deli Serdang dan DPD KNPI Kota Binjai, Ketua Panitia Festival Cipta Lagu, Nittrina Elda Asmunik, Sekretaris Erdiana, Bendahara Eva Rahim serta seluruh panitia pelaksana
Adrian Shah mengatakan, acara itu digelar untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-94 dan sebagai gerakan anak-anak muda yang tergabung dalam organisasi sekaligus “laboratorium pemuda” di Sumut, yang kini memprihatinkan karena maraknya narkoba.
“Kalau para pemuda dahulu berjuang nyata melawan para penjajah dan mempersatukan para pemuda nusantara demi Indonesia Merdeka. Saat ini para pemuda Indonesia harus berjuang untuk kemajuan bangsa dan yang paling urgen perang melawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Apalagi Provinsi Sumut menempati peringkat pertama nasional," kata Adrian Shah dalam keterangan tertulisnya Minggu malam (30/10/2022)
Kondisi itu, kata Adrian Shah sangat memprihatinkan. Tingkah laku dan perbuatan jahat bandar-bandar narkoba itu telah meracuni dan merusak masa depan anak-anak bangsa. Maka harus dibasmi. Berkaca dari hal tersebut, kami, sebut Adrian Shah, menggelar Festival Cipta Lagu Pemuda Anti Narkoba KNPI Sumut 2022.
"Festival ini juga sebagai bentuk perjuangan dan perlawanan generasi muda masa kini perang melawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba, khususnya di Sumut. Sekaligus sebagai bukti pemuda Sumut tak pernah berhenti melakukan kegiatan-kegiatan sosial dan kemanusiaan secara mandiri tanpa bantuan dan perhatian dari Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu).
Di kegiatan itu, kata Adrian Shah, pihaknya sengaja tidak mengundang Pemprovsu dan BNN. Sebab, DPD KNPI Sumut mampu menggelar berbagai kegiatan tanpa mereka. Kami yang mandiri ini Insya Allah diberikan jalan untuk terus eksis. Terbukti ada sponsor yang membantu, namun hanya saya batasi 3 saja.
"Ke depan kami akan membuat lagi even-even seperti ini dalam kategori berbeda seperti bentuk tulisan, puisi maupun pantun. KNPI Sumut akan terus berkontribusi menyuarakan perang melawan narkoba demi menyelamatkan generasi muda. Kami juga akan melakukan tes urine kepada seluruh jajaran hingga ke tingkat ranting, terutama bagi calon ketua dan anggota baru. KNPI harus benar-benar bersih dari narkoba. Ia berharap seluruh peserta yang mengikuti festival itu,
bisa sukses tanpa narkoba.
Ketua Panitia Pelaksana Nittrina mengatakan, jumlah peserta yang mendaftar sampai akhir batas waktu yang telah ditentukan berjumlah 67 dan semuanya telah mengikuti seluruh tahapan seleksi serta penilaian.
Seluruh peserta wajib mengupload video rekaman lagu ciptaannya ke media sosial DPD KNPI Sumut dan mengeTag akun pribadi Adrian Shah, dengan mencantumkan penyanyi atau grup band, judul lagu dan penciptanya.
"Sistem penilaiannya telah ditentukan dan dewan juri yang profesional bekerja independen. Adapun para pemenang yakni juara I Ardie (@radenardie, juara II Sobe Band (@eboy9622) dan juara III The Daddy (@thedaddyofficial). Selain itu juga dipilih 10 peserta terbaik," tegas Nittrina.