Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Simalungun. Okupasi lahan garapan oleh PTPN III yang berada di Gurilla, Kecamatan Siantar Martoba, Pematang Siantar mencapai 95%. Dalam proses pengosongan lahan pada tahap II ini, PTPN telah merubuhkan sebanyak 71 unit rumah. Tahap II akan berakhir esok Sabtu (25/11/2022).
"Untuk hari ini kita membersihkan 4 unit rumah. Luas rata-rata tanah 1 rante," kata Doni Manurung, Asisten Personalia PTPN III Kebun Bangun, Jumat (24/11/2022).
PTPN sebelumnya telah memberikan uang suguh hati kepada sedikitnya 270 kepala keluarga yang memiliki lahan dan rumah di tanah garapan. Mereka menerima penawaran pihak kebun dan bersedia mengosongkan rumah mereka.
Namun masih ada belasan kepala keluarga yang tidak mau menerima dan melakukan perlawanan saat pengosongan lahan berlangsung. Bahkan banyak yang menaiki alat berat perusahaan untuk menghalangi.
"Ada tadi terjadi anak anak muda melakukan intimidasi kepada warga yang sudah menerima suguh hati," ujar Doni.
Sementara itu, Lanjut Doni, beberapa warga yang telah menerima suguh hati masih ada yang kembali mendirikan bangunan. Suguh hati itu, mereka terima pada tahun 2021 lalu.
"Terkait itu, kita akan bersihkan dan tidak ada ganti rugi," pungkasnya.
Pembersihan lahan garapan itu masih akan berlangsung. PTPN III mengultimatum warga yang tidak mau mengosongkan rumah dan lahan hingga okupai tahan ke 3 nanti. "Apakah nanti kami lakukan upaya paksa ataupun upaya hukum kepada pihak berwajib dalam perbuatan pidana penyerobotan lahan," ucapnya.