Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Lukisan Salvator Mundi menjadi pembicaraan selama beberapa tahun terakhir karena dipercaya sebagai karya Leonardo da Vinci. Pekan ini, karya tersebut kembali viral selama penjualan online di balai lelang Christie's yang laku senilai Rp 15,4 miliar.
Item karya seni yang dijual Christie's bukanlah karya asli, namun disebut dibuat oleh Sekolah Seni Italia. Lukisannya juga dibuat sekitar tahun 1600.
Penulis dan tanggal lukisan tidak diketahui secara pasti namun Balai Lelang Christie's mengatakan label karya itu sebagai 'Setelah Leonardo da Vinci'.
Salinan Salvator Mundi yang dilelang Christie's tampak biasa-biasa saja. Dilansir dari berbagai sumber, potongan tersebut terdapat beberapa area cat yang sudah tidak jelas lagi. Lukisan juga dijual tanpa bingkai.
Awalnya, balai lelang Christie hanya menjualnya seharga puluhan juta rupiah saja. Tapi selama penawaran, angkanya melambung tinggi sampai laku belasan miliar.
"Hal ini membuktikan salinan Salvator Mundi banyak diminati oleh kolektor dunia," kata Balai Lelang Christie's.
Lukisan Salvator Mundi atau Penyelamat Dunia menjadi satu-satunya karya Leonardo da Vinci yang menuai kontroversi sekaligus paling banyak dibicarakan. Karyanya laku terjual di balai lelang senilai Rp 6,5 triliun dan didaulat sebagai lukisan termahal di dunia.
Sejak berita pelelangan yang fenomenal itu beredar, keberadaan Salvator Mundi dipertanyakan. Kabarnya ada di atas kapal pesiar milik Pangeran Arab Mohammed bin Salman.
Lukisan Salvator Mundi sejak kemunculannya pun selalu diwarnai kontroversialnya. Karyanya sempat diragukan dilukis oleh Leonardo da Vinci sampai diteliti oleh berbagai ilmuwan dan ahli seni hingga kabar menghilangnya lukisan yang membuat geger.
Tadinya Salvator Mundi bakal dipajang di Museum Louvre Abu Dhabi pada November 2018 lalu. dtc