Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pemerintah disebut akan memberikan insentif untuk motor listrik. Bahkan disebutkan, subsidi untuk motor listrik mencapai Rp 8 juta.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita membocorkan perkiraan subsidi untuk kendaraan listrik. Menurut Agus, motor listrik baru dan motor konversi dari mesin BBM menjadi motor listrik pun akan diberikan insentif.
"Juga untuk motor listrik yang baru insentif sekitar Rp 8 juta. Sementara motor konversi menjadi motor listrik akan diberikan insentif sekitar Rp 5 juta," ujar Agus dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Jika motor listrik baru mendapatkan subsidi Rp 8 juta, maka harganya bakal semakin murah. Berikut perkiraan harga motor listrik kalau dapat subsidi Rp 8 juta.
Gesits
Saat ini, harga normal motor listrik Gesits adalah Rp 28.970.000 on the road DKI Jakarta. Kalau dapat subsidi dari pemerintah sebesar Rp 8 juta, maka perkiraan harga Gesits nantinya mungkin Rp 20.970.000.
Motor listrik Gesits dibekali motor Permanent Magnet Synchronous Motor berpendingin udara yang disalurkan melalui transmisi Pulley Belt. Gesits memiliki baterai Li-NCM 72Volt 20Ah. Tenaga maksimalnya bisa mencapai 6,7 daya kuda dengan torsi maksimal 30 Nm.
Akselerasi 0-50 km/jam cuma butuh 5 detik. Kecepatan tertingginya mencapai 70 km/jam. Dengan satu baterai, motor listrik Gesits bisa menempuh jarak 50 km. Jika membawa dua baterai daya jangkaunya bertambah menjadi 100 km.
Alva One
Motor listrik Alva One harganya saat ini Rp 34,99 juta on the road di Jakarta. Perkiraan harga dengan subsidi dari pemerintah nantinya mungkin bisa di kisaran Rp 26.990.000. Harga itu bisa bersaing dengan motor-motor bermesin bensin.
Alva One dibekali tiga mode berkendara, yakni Eco, Cruise, dan e-Sport. Setiap modenya dapat memberikan performa yang efektif sesuai tingkat kecepatan yang diinginkan, dengan masing-masing kecepatan maksimum 43 km/jam, 70 km/jam, dan mode e-Sport dengan kecepatan hingga 90 km/jam.
Dibekali dengan torsi 46,5 Nm dan kecepatan tinggi, motor ini dapat menjangkau jarak tempuh sesuai dengan kebutuhan pengendara, dan mampu menempuh jarak sejauh 70 km.
Viar
Viar saat ini menawarkan tiga motor listrik, yaitu Viar Q1, N1 dan N2. Untuk Viar Q1, harganya Rp 21 jutaan. Kalau dapat subsidi dari pemerintah diperkirakan bisa menjadi Rp 13 jutaan.
Selanjutnya, untuk Viar N1 kini harganya Rp 25.870.000, dengan subsidi dari pemerintah bisa menjadi Rp 17 jutaan. Dan Viar N2 harga normalnya Rp 34 juta, dengan subsidi kemungkinan menjadi 26 jutaan.
Smoot Tempur
Smoot Tempur ditawarkan dengan harga normal mulai dari Rp 16.500.000. Jika mendapatkan subsidi, harga Smoot Tempur bisa menjadi Rp 8,5 jutaan saja.
Motor listrik Smoot Tempur memiliki kapasitas baterai 64V/22,5Ah dengan tipe motor elektrik DC Brushless 1.500 watt. Smoot Tempur bisa menjangkau jarak 60 km sekali ngecas.
Polytron
Polytron yang baru saja meluncurkan motor listrik Fox-R bisa menjadi salah satu motor listrik penerima subsidi dari pemerintah. Harga motor listrik Polytron Rp 18 juta, dengan subsidi bisa menjadi Rp 10 jutaan. Namun perlu diingat, itu hanya harga motornya, belum termasuk baterai yang harus dibayar dengan sistem sewa baterai sebesar Rp 250 ribu per bulan.
U-Winfly
U-Winfly menawarkan skuter listrik yang harganya tergolong murah. Salah satunya U-Winfly T3 scooter yang desainnya mirip dengan gaya Vespa. Motor listrik ini memiliki baterai 60V/20AH dengan jarak tempuh 50-60 km. Motor listrik ini juga memiliki kecepatan maksimal 60 kilometer. Soal harga U-Winfly T3 Scooter dijual Rp 13.499.000. Kalau dapat subsidi, mungkin bisa menjadi Rp 5 jutaan.(dto)