Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Langkat. Pejabat Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dan Peternakan (Distanketapang) Pemkab Langkat
dikabarkan diperiksa tim dari Kejaksaan Tinggi Sumatra Utara (Kejatisu) terkait dugaan pungli vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Selasa (27/12/2022) sore.
Menurut informasi, JG, salah seorang oknum pejabat Distanketapang Pemkab Langkat dikabarkan diperiksa jaksa."Karena sudah banyak kelompok peternakan dan warga pemilik sapi (lembu) atau kambing yang mengeluh karena seharusnya vaksin PMK itu gratis, namun ternyata dipungut bayaran," sebut sejumlah warga Langkat yang umumnya peternak sapi dan kambing, Rabu (28/12/2022).
Sementara informasi yang diperoleh dari rekanan Distanketapang Langkat membenarkan adanya penindakan dari pihak Kejatisu kepada oknum JG terkait pungli kegiatan vaksin PMK.
"Tapi tolonglah jangan sebut nama ya Bang. Infonya JG sudah melakukan 86," ujar sumber di Distanketapang Langkat yang meminta dirahasiakan identitasnya, melalui telepon WhatsApp, Rabu (28/12/2022) siang.
Sumber juga menyebutkan jika, Selasa (27/12/2022) sore ada beberapa petugas dari Kejatisu menyambangi Kantor Distanketapang Langkat diduga terkait dengan peristiwa pungli tersebut.
Menurut sumber, berkat adanya laporan warga kelompok ternak ke Kejatisu, kemudian tim jaksa turun ke Langkat menemui pelapor dan memanggil JG beserta tim Distanketapang yang menangani vaksin ternak di salah satu lokasi.
"Nah, saat itulah JG dan rekan-rekannya mengakui terkait dugaan pungli vaksin PMK itu. Tapi kok kasusnya gak berlanjut," katanya lagi.
Kasi Penkum Kejati Sumut, Yos A Tarigan SH MH saat dikonfirmasi wartawan terkait kebenaran informasi adanya upaya Tim Kejatisu melakukan pemeriksaan peternak terkait salah seorang pejabat di Distanketapang Langkat diduga melakukan pungli Vaksin PMK mengatakan belum terinformasi.
"Kita cek tidak ada. Sejauh ini tidak ada terinformasi hal tersebut Bang," katanya.
Kadistanketapang Langkat, Hendrik Tarigan saat dikonfirmasi terkait kebenaran adanya tindakan Tim Kejatisu terhadap dugaan pungli vaksin PMK terhadap JG cs, membantahnya.
"Ngak ada itu bang, hoaks, semalam aja Kabidnya ngak masuk dari pagi," ujar Hendrik melalui chat WhatsApp-nya Rabu (28/12/2022).