Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Setelah pekan lalu harga TBS di petani Sumut terdongkrak ke Rp 2.325/kg, harganya kembali naik ke Rp 2.360/kg. Harga tertinggi diterima petani di Kabupaten Padanglawas Selatan. Sedangkan harga terendah diterima petani Kabupaten Pakpak Bharat senilai Rp 1.850/kg.
Secara rinci, harga TBS di 15 daerah penghasil sawit di Sumut pekan ini, yakni:
1. Langkat Rp 2.110/kg
2. Deli Serdang Rp 1.900/kg
3. Serdang Bedagai Rp 2.210/kg
4. Simalungun Rp 1.900/kg
5. Batubara Rp 1.850/kg
6. Asahan Rp 1.920/kg
7. Labuhanbatu Utara Rp 1.960/kg
8. Labuhan Batu Rp 1.930/kg
9. Labuhanbatu Selatan Rp 1.950/kg
10. Padanglawas Utara Rp 1.965/kg
11. Padanglawas Selatan Rp 2.360/kg
12. Tapanuli Selatan Rp 1.900/kg
13. Tapanuli Tengah Rp 1.900/kg
14. Mandailing Natal Rp 2.250/kg
15. Pakpak Bharat Rp 1.930/kg
Sementara itu, untuk harga rata-rata TBS di daerah penghasil sawit di Sumut pekan ini berkisar Rp 1.900 hingga Rp 2.360 dari pekan lalu Rp 1.870 hingga Rp 2.325/kg.
Menurut Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut, Gus Dalhari Harahap, kenaikan harga TBS di petani pekan ini membuat petani sedikit senang dan berharap pekan depan naik lagi. "Meski memang kenaikan di pekan ini belum sesuai dengan keinginan petani karena harganya belum meratabdi seluruh daerah penghasil," katanya, Kamis (19/1/2023).
Gus mengatakan, petani berharap harga di pekan depan naik lagi dan semua daerah penghasil bisa di atas Rp 2.000/kg. Meski petani masih belum bisa memprediksi bagaimana pergerakan harga di tahun ini. "Tapi berharap di tahun ini bisa lebih tinggi dibandingkan tahun lalu," katanya.