Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Setelah sempat melempem pekan lalu, harga TBS sawit di tingkat petani Sumatra Utara (Sumut) pekan ini melesat ke Rp 2.440/kg. Padahal di pekan lalu hanya bertengger di harga Rp 2.260/kg. Pekan ini juga, seluruh daerah penghasil sawit di Sumut bisa mengantongi harga di atas Rp 2.000/kg. Padahal di pekan lalu masih ada enam daerah yang harganya di bawah Rp 2.000/kg.
Harga tertinggi pekan ini masih diterima oleh petani di Kabupaten Padanglawas Selatan. Sedangkan harga terendah diterima petani Kabupaten Pakpak Bharat senilai Rp 2.000 dari pekan lalu Rp 1.660/kg.
Secara rinci, harga TBS di 15 daerah penghasil sawit di Sumut pekan ini, yakni:
1. Langkat Rp 2.150/kg
2. Deli Serdang Rp 2.050/kg
3. Serdang Bedagai Rp 2.260/kg
4. Simalungun Rp 2.100/kg
5. Batubara Rp 2.000/kg
6. Asahan Rp 2.060/kg
7. Labuhanbatu Utara Rp 2.150/kg
8. Labuhan Batu Rp 2.100/kg
9. Labuhanbatu Selatan Rp 2.150/kg
10. Padanglawas Utara Rp 2.130/kg
11. Padanglawas Selatan Rp 2.440/kg
12. Tapanuli Selatan Rp 2.000/kg
13. Tapanuli Tengah Rp 2.070/kg
14. Mandailing Natal Rp 2.300/kg
15. Pakpak Bharat Rp 2.000/kg
Sementara itu, untuk harga rata-rata TBS di daerah penghasil sawit di Sumut pekan ini berkisar Rp 2.000 hingg Rp 2.440/kg dari pekan lalu Rp 1.660 hingga Rp 2.260/kg.
Menurut Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut, Gus Dalhari Harahap, kinerja TBS pekan ini memang membaik dibandingkan pekan lalu. "Di pekan ini bahkan ada daerah yang harganya naik hampir Rp 400/kg yakni Pakpak Bharat. Ini membuat petani senang setelah sebelumnya harganya cukup mengecewakan," katanya, Rabu (8/2/2023).
Gus mengatakan, meski harga TBS masih kerap berfluktuasi, tapi petani berharap harganya di tahun ini bisa lebih baik dari tahun lalu. Begitupun, petani belum bisa mematok harga di level berapa. "Hanya berharap konsisten naik dan tidak lagi ada daerah yang mendapatkan harga di bawah Rp 2.000/kg," kata Gus.