Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Wakil Gubernur (Wagub) Fakultas Vokasi Universitas Sumatera Utara (USU) Rafalinsi Sitepu menyayangkan kebijakan yang menghadirkan pemerintahan mahasiswa (Pema) interim dalam pelantikan pema vokasi. Pelantikan berlangsung di di Aula Mikie Wijaya FEB USU, Jumat 24 Maret 2023.
"Awalnya saya tidak menduga kehadiran pema interim untuk hadir di pelantikan itu. Saya pikir, rekan saya, gubernur vokasi telah memilih jalan yang beresiko terhadap fakultas vokasi satu periode ke depannya," kata Rafalinsi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/3/2023)
Rafa merasa kecewa pasalnya undangan terhadap pema interim tidak ada koordinasi, terkesan tidak ada kepercayaan. "Padahal saya penuh harapan bisa mendampingi gubernur vokasi dengan maksimal satu periode ke depan. Namun, sayangnya gubernur vokasi harus mencederai kepercayaan saya. Mirisnya, orang itu yang melantik gubernur dan wakil gubernur terpilih," ucapnya.
BACA JUGA: Ketua Umum MPM USU Sesalkan Pembentukan Pema Interim
"Polemik ormawa USU masih belum usai, namun suatu langkah yang tidak baik ketika gubernur vokasi harus menghadirkan presiden pema interim," kata Rafa.
Seperti diberitakan sebelumnya polemik Pemira USU 2022 yang tak kunjung usai membuat pihak kampus membentuk pema interim sampai Pemira 2023 berlangsung. Namun sebagian organisasi mahasiswa (ormawa) kampus tidak menerima kebijakan itu.