Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Polda Sumatera Utara (Poldasu) sedang mengusut temuan gudang solar yang terletak dekat rumah AKBP Achiruddin Hasibuan. PT Pertamina (Persero) terus mengikuti perkembangan kasus ini.
"Saya tidak tahu ini gudang milik siapa, seperti yang kita ketahui bersama, saat ini sedang dilakukan penyelidikan oleh Poldasu (Polda Sumatera Utara). Kita ikuti perkembangannya saja," terang Area Manager Comm Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria kepada detikcom, Sabtu (29/4/2023).
Pertamina menyerahkan sepenuhnya proses penegakan hukum kepada Poldasu. Pertamina juga siap mendukung pihak berwenang dalam penyelesaian kasus ini.
"Saya tidak tahu status Gudang tersebut, dan seperti yang disampaikan sebelumnya saat ini tengah dilakukan penyelidikan oleh Poldasu. Jadi kita percayakan proses penegakan hukum terkait hal ini kepada Poldasu, kami di Pertamina akan mendukung hal-hal yang diperlukan oleh Poldasu dalam proses ke depannya," ujarnya.
Sebelumnya dikutip dari detikSumut, Polda Sumut menyebut gudang solar yang dimaksud dikelola oleh PT Almira, di mana Achiruddin berperan sebagai pengawas.
"Gudang solar itu dikelola PT Almira. Ini ada izinnya tapi belum lengkap," kata Dirreskrimsus Polda Sumut, Kombes Teddy Marbun kepada detikSumut, Jumat.
Dia menyampaikan pihaknya masih mendalami soal izinnya. Sejauh ini diketahui gudang itu adalah tempat industri solar.
"Itu sudah beroperasi sejak 2018. Dia ambil minyak dari Pertamina, industri di Depot. Dia (PT Almira) kan agen. Tapi masih didalami," sebutnya.
Dia pun menjelaskan untuk tindak lanjut ke depan pihaknya akan memeriksa beberapa saksi serta menunggu hasil uji laboratorium.
"Hari ini Pertamina kita periksa termasuk yang mengelola, PT Almira. Dia ada izinnya tapi tidak lengkap," sebutnya.
Kata Teddy, Achiruddin bukan pengelola gudang solar itu. Namun, Achiruddin hanya jadi pengawas. Dia mengungkapkan bahwa soal gudang solar itu bukan masalah umum melainkan khusus.
"PT Almira yang mengelola gudang itu. PT Almira ini bukan milik Achiruddin. Hanya dia sebagai pengawas karena rumahnya dekat situ," ujarnya.(dtf)