Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Nias Utara. Sukses menggelar event surfing internasional (olahraga selancar) tahun lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nias Utara kembali menghelat kegiatan serupa di tahun ini. “Nias Utara International Surfing Competition 2023”.
Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu mengungkapkan bahwa beberapa waktu lalu Nias Utara melaksanakan event internasional lomba surfing dan pagelaran seni budaya terbilang sukses.
"Saat itu miliaran rupiah dana masuk ke Nias Utara. Kegiatan serupa akan kembali kita laksanakan secara rutin, kita yakin akan berimbas baik dalam menata kehidupan sosial dan perekonomian warga," ungkapnya, Jumat (5/5/2023).
Diketahui perlombaan surfing kembali digelar 20 - 24 Juni berlokasi di Turedawola Beach Desa Afulu, Kabupaten Nias Utara, Kepulauan Nias, Sumatra Utara.
Dikatakan Bupati Amizaro menariknya Pantai Turedawola Beach dengan ombaknya yang besar siap memberikan tantangan menegangkan bagi para peselancar.
"Pengunjung bisa berselancar dengan ketinggian ombak hingga 5 meter dengan jarak sampai 200 meter. Deburan ombak inilah yang mampu memikat para surfing kelas dunia untuk datang menikmatinya," terang Bupati Amizaro.
Bupati Amizaro Waruwu akrab disapa Mr Long ini mengharapkan dukungan semua pihak terhadap rencana event surfing ini, termasuk media massa kiranya dapat mempublikasi nilai positif sehingga menarik minat turis lokal dan asing berduyun-duyun ke Nias Utara.
Amizaro menjelaskan, daerah juga butuh kondusifitas sehingga bagi para investor tertarik berinvestasi terhadap potensi daerah baik di sektor pariwisata maupun sumber daya lainnya..
Sebab, beberapa faktor pendukung iklim berinvestasi. Misalnya, keamanan, kenyamanan, infrastruktur, kriminalitas.
Amizaro Waruwu mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam mempromosikan daerah, sekaligus mengembangkan potensi pariwisata dimiliki.
"Hal itu dilakukan untuk menunjukan kepada Dunia, bahwa di Kabupaten Nias Utara banyak berbagai potensi harus dikembangkan, selama ini menurutnya belum diketahui,” kata Amizaro Waruwu.