Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Deliserdang. Direksi dan dewan komisaris PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) sepakat untuk membagikan dividen sebesar Rp 35/saham.
MARK dalam siaran persnya Selasa (30/5/2023) menyebutkan keputusan untuk membagikan dividen sebesar Rp 35/saham dilakukan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) perseroan yang diadakan Selasa (30/5/2023).
Adapun dividen yang akan dibagi- bagikan perusahaan produsen sarung tangan dunia bersumber dari perolehan laba bersih perseroan sepanjang tahun 2022.
Sebagaimana tercantum dalam laporan keuangan yang berakhir 31 Desember 2022, kinerja perseroan cukup kinclong.
BACA JUGA: Produsen Sarung Tangan Dunia PT Mark Dynamics Tbk Bagikan Dividen Rp 243 Miliar
Salah satu parameternya adalah pendapatan perseroan sepanjang tahun 2022 mencapai Rp 824 miliar. Dari total pendapatan tersebut margin laba bersih cukup tebal, yakni mencapai 30 persen atau sebesar Rp 243 miliar.
Disebutkan, dividen tersebut akan dibagi-bagikan kepada para pemegang saham emiten produsen cetakan sarung tangan kelas dunia tersebut yang namanya tercatat pada daftar pemegang saham (DPD) perseroan.
Presiden Direktur MARK Ridwan Goh mengatakan, perseroan meyakini pembagian dividen merupakan salah satu hal yang penting, tidak hanya sebagai bentuk apresiasi kepada para pemegang saham, tetapi juga untuk meningkatkan nilai Perseroan di mata para pemegang saham.
Cukup Menjanjikan
Sementara pada pada quartal pertama tahun tahun 2023 kinerja perseroan juga cukup menjanjikan. Perseroan sudah membukukan penjualan bersih sebesar Rp 130 miliar
Ridwan Goh mengatakan, kinerja penjualan itu meningkat sekitar 48% dibandingkan penjualan kuartal sebelumnya yakni kuartal empat tahun 2022 yang mencapai Rp 87 miliar.
Terkait pencapaian tersebut, manajemen MARK berjanji akan konsisten menjaga margin laba bersih double digit.
Ridwan Goh menegaskan PT Mark Dynamics Indonesia Tbk akan konsisten untuk membagikan dividen kepada pemegang saham.
“Manajemen MARK telah berkomitmen untuk memberikan nilai tambah bagi pemegang saham, antara lain dengan mengusulkan dividen tunai setiap tahun," katanya.
Ridwan Goh yang juga Ketua Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) Sumut membeberkan, dalam 5 tahun terakhir MARK telah membayarkan dividen kumulatif sebesar Rp 444,6 miliar, jauh melampaui nilai valuasi perseroan pada saat melakukan IPO pada tahun 2017, yakni sebesar Rp150 miliar.
Dengan demikian, sambung Ridwan Goh, belum genap 6 tahun setelah pertama kali melantai di bursa, pada saat ini nilai valuasi perusahan sudah meningkat mencapai 1.496%.
Prestasi yang cukup membanggakan tersebut, kata Ridwan, berhasil menempatkan MARK sebagai salah satu perusahaan terbuka tersukses di Indonesia dan masuk dalam Best of the Best Company versi Forbes Asia di tahun 2022.