Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara (KPw BI Sumut) bersama Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai melakukan Panen Raya Padi pada Klaster Padi binaan Bank Indonesia di Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Harapan Desa Pematang Pelintahan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai.
Kepala BI Sumut, Wira Kusuma, mengatakan, sinergitas BI bersama Pemerintah Daerah dan Kementrian/lembaga terkait sangat dibutuhkan untuk peningkatan produktivitas pertanian khususnya di Sumut.
"Hari ini, kita lakukan seremoni dalam panen padi di Gapoktan Harapan Sei Rampah, dengan menggunakan bibit Mekongga dan Inpari 32 atau induk Ciherang. Produksi padi di lahan ini meningkat, dari sebelumnya 6 ton per hektare, kini menjadi 7-8 ton per hektare," katanya, Selasa (22/8/2023).
Dia menambahkan, program ini merupakan program multiyears, artinya program ini merupakan program berkelanjutan dari tahun 2022 hingga 2027.
"Tentu nanti hal-hal lain seperti peningkatan Digital Farming akan kita lakukan, kita bantu peralatannya, begitu juga pelatihan dan lain2nya, semua demi meningkatkan semangat para petani untuk berus berinovasi dalam peningkatan produktivitas," katanya.
Melalui kegiatan tersebut, BI juga berupaya dalam mendukung dan mendorong pengendalian inflasi. Karena beras menjadi salah kebutuhan pangan yang utama bagi masyarakat dan permintaan cukup tinggi.
Dikesempatan yang sama, Wakil Bupati Serdang Bedagai , Adlin Tambunan, mengapresiasi BI wilayah Sumut dalam melakukan pembinaan kepada para petani.
"Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai memiliki visi mewujudkan Kabupaten yang Mandiri, Sejahtera dan Religius. Pelaksanaan Misinya melalui Sapta Dambaan pada bidang Pertanian adalah Pertanian yang Mandiri dan berkelanjutan," kata Adlin.
Kabupaten Serdang Bedagai merupakan salah satu lumbung beras di Sumut. Berdasarkan data Dinas Pertanian tahun 2022, luas baku sawah sebesar 29.142 hektare dengan produksi yang dicapai sebesar 274.702 ton beras.
Adlin mengatakan, kegiatan serupa sudah dilaksanakan sebanyak tiga kali bersama BI khususnya dalam klaster padi binaan BI Sumut. Program ini rencananya akan berjalan selama lima tahun, dan diharapkan akan berjalan baik. Selain itu BI juga telah memberikan bantuan berupa pelatihan, sarana produksi, Alsintan bahkan studi banding.
"Tentunya kami berharap khususnya bagi Gapoktan Harapan Desa Pematang Pelintahan agar menjadi sarana akselerasi atau percepatan kemajuan bagi petani," kata Adlin.
Dia juga mengapresiasi yang telah diberikan kepada kelompok tani sehingga program klaster padi ini dilaksanakan di Kabupaten Serdang Bedagai. "Semoga program ini berjalan dengan baik dan memberikan kontribusi terhadap upaya peningkatan produksi beras dan pengendalian inflasi di Serdang Bedagai," kata Adlin.
Pada kesempatan tersebut, hadir juga Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Sumut, Dr. Khadijah El Ramija; Kepala UPT Sertifikasi Benih TPH Dinas Ketahanan Pangan, Ayunita Fitri; Kepala BPS Serdang Bedagai, Marine Sahadi Angkat, para Kepala OPD, Camat Sei Rampah, Kepala Desa dan Ketua Gapoktan Harapan.