Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Visa dan Mastercard berencana untuk menaikkan fee atau biaya-biaya merchant yang menerima pembayaran kartu kredit di Amerika Serikat (AS).
Dikutip dari Wall Street Journal disebutkan, keduanya akan memberlakukan kenaikan biaya ini pada Oktober dan April mendatang.
Dari laporan Reuters, informasi ini didapatkan dari orang-orang yang melihat dokumen terkait rencana tersebut. Disebutkan kenaikan biaya ini paling banyak untuk transaksi pembelian online.
Hingga berita ditayangkan, Visa dan Mastercard belum memberikan komentar apapun.
Fee ini adalah biaya yang dibayarkan oleh merchant kepada bank penerbit kartu setiap kali konsumen menggesek kartu tersebut.
Kenaikan biaya merchant ini biasanya dibebankan kepada konsumen. Harga saham Mastercard naik 1,3% dan Visa naik 1,1%.
Menanggapi rencana kenaikan ini senator di Amerika Serikat (AS) meminta perusahaan untuk membatalkan rencana kenaikan biaya tersebut.
Anggota Partai Demokrat Dick Durbin dan anggota Partai Republik Roger Marshall mengungkapkan kenaikan biaya ini akan berkontribusi terhadap inflasi.
"Saat ini banyak orang sudah menghadapi tingginya harga bahan makanan dan bensin, naiknya biaya kartu kredit ini akan berpengaruh buruk," jelas dia.(dtf)