Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily com-Medan. Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Dr Muryanto Amin SSos MSi mengunjungi sejumlah universitas di Cina, Senin-Selasa (6-7/11/2023).
Kunjungan Rektor USU itu untuk memenuhi undangan dalam rangka menjalin kolaborasi akademik dan memperkuat program internasionalisasi kampus. Kunjungan itu sekaligus tindak lanjut dari kerja sama yang telah dijalin sebelumnya dengan HK Haibin Education Group Limited Cina
Turut dalam rombongan USU Wakil Rektor Bidang Pengelolaan Aset dan Usaha Dr Ir Luhut Sihombing MP, Direktur Internasionalisasi dan Kemitraan Global Prof Dr Eng Himsar Ambarita ST MT dan Direktur Digitalisasi dan Integrasi Sistem Dr Emerson Pascaswira Sinulingga ST MSc
Di Cina, Rektor USU dan rombongan mengunjungi Yantai Nanshan University (YNU) yang didirikan Nanshan Holding, Shandong Nanshan Aluminium. Di kampus itu, Muryanto dan rombongan diterima Presiden YNU Prof Dr Yang Wanli dan pejabat kampus lainnya.
Selain YNU, rombongan USU juga mengunjungi Yantai University (YU), perguruan tinggi negeri hasil kolaborasi Peking University dan Tsinghua University.na. Tim USU diterima pemimpin YU Prof Song Zhongmin dan Mr Wu Hongjun.
"Telah tercapai kesepakatan agar USU bersama YNU dapat melakukan kemitraan global, yaitu membuat program joint master degree. Dosen USU akan diundang mengajar di YNU dan meneliti menggunakan fasilitas YNU. USU dan YNU juga akan melakukan matching antar peneliti dan riset bersama," kata Muryanto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/11/2023)
Sedangkan kerja sama di YU, jelas Muryanto, di antaranya menjalin program international staf mobility, membuat joint degree program di tingkat pasca sarjana, penjajakan dosen YU melanjutkan pendidikan doktoral di USU dan melaksanakan international summer course di USU.
"Saya optimistis dengan dukungan dari HK Haibin Education Group Limited Cina, kunjungan kerja sama ini akan menghasilkan kolaborasi yang saling menguntungkan bagi USU dan universitas-universitas yang ada di Cina. Haibin Education Group sendiri telah mendirikan pusat pengajaran independen di Bali untuk memberikan layanan belajar di luar negeri yang lebih nyaman bagi para mahasiswa khususnya yang berasal dari Cina," jelas Muryanto.