Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Palas.Penataan parkir di Pasar Sibuhuan, Kabupaten Padang Lawas (Palas) semrawut. Tidak adanya lahan parkir, sejumlah kendaraan dibiarkan parkir menumpuk di bahu jalan.
Hal itu membuat jalan raya kian sesak. Belum lagi badan jalan yang digunakan untuk parkir kendaraan dan becak yang sembarangan parkir menunggu penumpang.
Akibatnya, jalur sepanjang Jalan Kihajar Dewantara dan Jalan Lintas Sibuhuan Gunung tua, setiap hari tidak luput dari kemacetan.
Salah satu pengguna jalan, Husni Nasution mengaku sangat terganggu dengan kondisi parkir yang semrawut sampai memakan badan jalan.
"Coba lihat hampir setiap hari kondisinya semrawut seperti ini, lebih-lebih di pagi hari dan sore hari, pada jam-jam itu, tingkat aktifitas masyarakat sangat tinggi, jadi jalan ini sangat susah untuk kita lalui," ucapnya kepada medanbisnisdaily.com, Senin (4/12/2023).
Ia berharap pemerintah atau pengelola pasar bisa menyediakan lahan parkir yang memadai.
"Saat ini pengunjung memarkirkan kendaraannya sampai ke trotoar jalan. Selain tidak tertib, tentu bisa memicu kecelakaan lalu lintas," katanya.
Hal senada juga di akui warga lainnya, Rahman Hasibuan. Menurutnya, kondisi Jalan Kihajar Dewantara dan jalan lintas Sibuhuan, Gunung Tua sering mengalami kemacetan.
"Pemerintah Kabupaten Padang Lawas melalui Dinas Perhubungan dan Satpol PP seharusnya melakukan penataan parkir pada kegiatan pajak ini, agar tidak terjadi kemacetan," ujarnya.
Sambungnya, apalagi di saat pagi atau sore hari, tingkat mobilisasi masyarakat di lokasi itu biasanya lebih tinggi. Ada yang berkegiatan di pasar, ada pula yang baru pulang sekolah maupun bekerja. Sehingga volume kendaraan pun meningkat dan menyebabkan kemacetan.
“Yang dikhawatirkan sebetulnya kalau ada sesuatu yang mendesak. Misalnya ada ambulans ataupun pemadam, lalu di sana macet. Seumpama ambulans membawa perempuan yang mau melahirkan, bisa-bisa lahir di situ,” ujarnya.
Dia berharap agar pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk menertibkan sehingga kemacetan tidak terjadi lagi di jalan tersebut.