Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menggelar apel kesiapan operasi siaga SAR menghadapi Natal dan tahun baru 2024. Basarnas menyiapkan 4.000 personel operasi siaga khusus.
"Di pusat ini, di Jawa dan sekitarnya, itu ada di angka sekitar 2.400. Tetapi secara umum kita bergerak, kekuatan kita ada 4.000. Untuk potensi secara sukarelawan, secara keseluruhan kita siapkan di 19.500 yang sudah terlatih. Kalau yang belum secara umum sekitar 25 ribu personel di seluruh Indonesia," kata Kabasarnas Marsekal Madya (Marsdya) Kusworo di gedung Basarnas, Jakarta Utara, pada Senin (18/12/2023).
Kusworo mengatakan siaga SAR ini sudah rutin dilakukan setiap tahun. Operasi ini dilakukan untuk meminimalisasi jatuhnya korban saat perayaan Natal dan tahun baru 2024.
"Siaga SAR Khusus Nataru ini sudah rutin kami laksanakan setiap tahun. Orientasinya untuk meminimalisir jatuhnya korban atau risiko-risiko terkait aspek keselamatan kepada masyarakat selama Natal dan tahun baru 2024," ucap Kusworo.
Tak hanya itu, Kusworo mengatakan pihaknya telah menyiapkan 120 drone thermal yang akan tersebar di tiap kantor SAR di seluruh Indonesia. Drone thermal ini nantinya akan membantu tim SAR dalam melakukan observasi.
"Kesiapannya (drone) 120, tapi kalau kita hitung dari kekuatan SAR yang ada, 43, tambah di pusat ada 2. Seluruh Kansar di Indonesia 43 Kansar yang ada, itu masing-masing dapat 2 (drone). Drone thermal ini bisa sebagai observasi awal dalam setiap operasi SAR," ungkapnya.
Kusworo mengungkap ada 3 titik wilayah vital yang menjadi fokus Basarnas. Dia mengatakan 3 titik itu adalah penyeberangan Merak-Bakauheni, Tol Kalikangkung, dan Ketapang-Gilimanuk.
"Jadi evaluasinya ya di titik 3 itu tadi, di penyeberangan Merak-Bakauheni, Tol Kalikangkung, dan di timur penyeberangan Ketapang-Gilimanuk. Tadi disampaikan ada 3 helikopter, di titik 3 tadi. Juga alur darat, dan kapal-kapal. Posisinya (alat) kelas-kelas yang di Kansar Banten, Kansar Semarang, dan juga Surabaya dan Bali," terang Kusworo.
Kusworo mengatakan operasi SAR ini akan berjalan selama 21 hari. Operasi dilaksanakan menjelang dan sesudah Nataru.
"Siaga SAR khusus dalam rangka mendukung penyelenggaraan angkutan Natal 2023 dan tahun baru 2024 (Nataru) tersebut berlangsung dari hari ini, 18 Desember 2023, hingga tanggal 7 Januari 2024. Siaga selama 21 hari tersebut dilaksanakan oleh seluruh komponen di lingkungan Basarnas," jelas Kusworo.
Lebih lanjut, Kusworo mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menyiapkan sejumlah posko persiapan Nataru. Ada 43 posko yang tersebar di setiap kantor SAR.
"Posko pusatnya kita mengatur dengan Kemenhub, tetapi secara terbuka kita di tiap-tiap Kansar daerah, kita buka posko. Ya 43 secara umum (jumlah posko), lengkap di tempat kita. Di lain, kita juga menitikkan di Kemenhub sebagai titik sektor untuk Nataru ini," pungkas Kusworo. dtc