Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Dairi. Pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Dairi membantah pemberitaan yang menyebutkan bahwa Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu memaksa bawahannya untuk membeli jaket produksi Aur perusahaan milik anak bupati seharga Rp 500.000.
Hasil konfirmasi media kepada para Kadis, sekretaris dinas dan camat, mereka menyebutkan bahwa pemberitaan itu tidak benar dan hoax.
"Pemberitaan itu tidak benar dan hoax," kata Rahmatsyah Munthe Kadis Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Dairi, Rabu (20/12/2023).
Hal senada juga disampaikan Robot Simanullang Kadis Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan.
Disebutkannya, tidak ada sama sekali bupati memaksa atau mengintruksikan bawahannya untuk membeli jaket produksi Aur milik Dimitria Berutu (anak Bupati Dairi).
"Tidak ada bupati menginstruksikan kami harus membeli jaket produksi Aur," ucapnya.
Begitu juga pengakuan, Agel Siregar Sekretaris Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga. Dia mengaku tidak ada membeli atau dipaksa membeli baju jaket seharga Rp 500.000 saat ajang Aquabikke Jetski World Championship beberapa waktu lalu.
"Berita itu tidak benar dan mengada-ngada, karena saya sendiri tidak ada membeli apalagi dipaksa untuk membeli jaket seharga Rp. 500.000," ujarnya.
Para camat juga membantah pemberitaan tersebut, dan mereka mengaku tidak ada dipaksa untuk membeli jaket oleh bupati.
"Tidak ada kami dipaksa membeli jaket saat ajang Aquabike Jetski di Silalahi," sebut Rinto Hotmauli Hutauruk Camat Lae Parira.