Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Kinerja ekspor karet Sumatra Utara (Sumut) tercatat terus melempem sejak tahun 2017. Pada 2017 masih tercatat ekspornya mencapai 512.725 ton namun terus melempem hingga tahun 2022 tinggal 350.147 ton. Dan di tahun 2023, realisasinya hanya 313.402 ton atau anjlok 10,49% dibandingkan 2022.
Sekretaris Eksekutif Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumut, Edy Irwansyah, mengatakan, secara umum penurunan volume ekspor ini dipicu melemahnya permintaan dari negara konsumen utama, diantaranya Cina dan Amerika Serikat (AS) akibat melambatnya pertumbuhan ekonomi.
"Selain itu juga diakibatkan faktor geopolitik akibat perang Rusia-Ukraina dan Israel-Hamas yang mempengaruhi harga komoditi global. Dari dalam negeri faktor utama adalah semakin kurangnya pasokan bahan baku akibat semakin masifnya konversi kebun karet ke kebun sawit dan adanya gangguan penyakit gugur daun," katanya, Rabu (17/1/2024).
Edy mengatakan, kekurangan pasokan bahan baku berdampak pada tutupnya beberapa pabrik, sejak 2017 hingga sekarang ada 7 pabrik stop beroperasi.
Hingga saat ini kapasitas terpasang pabrik pengolahan karet di Sumut tercatat 970.000 ton, sedangkan total produksi pada 2023 sebesar 355.729 ton.
Dari total produksi ini, hanya sekitar 38% saja yang sumber bahan bakunya dari Sumut, selebihnya dari luar provinsi ini.
Sepanjang tahun 2023, ada 43 negara tujuan ekspor karet dari Sumut. Lima posisi teratas adalah Jepang sebesar 32,01%, kemudian AS dengan porsi 17,03%, Brasil 7,23%, Cina 6,21% dan Turki sebesar 6,14%.
Sementara itu, harga rata-rata SICOM-TSR20 tahun 2023 juga mengalami penurunan 11,06% dari tahun 2022 menjadi 137,72 sen AS per kg.
Perkembangan harga di awal Januari 2024 menunjukkan kenaikan dengan harga rata-rata sampai 15 Januari sebesar 152,11 sen AS per kg.
Dikatakan Edy, produksi bahan baku karet pada Januari ini diperkirakan masih terganggu dimana di berbagai sentra produksi sudah mengalami gugur daun.