Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tapanuli Tengah. Selama masa kampanye, Caleg DPR RI dari Partai Golkar, Fitri Krisnawati Tandjung, terus melakukan roadshow di sejumlah daerah kabupaten/kota di Dapil Sumut 2.
Di setiap kesempatan bertemu dengan masyarakat, Fitri Krisnawati Tandjung menyampaikan beberapa pesan, di antaranya pentingnya pendidikan bagi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
Tak terkecuali kepada masyarakat di Kabupaten Tapanuli Tengah, Fitri Krisnawati Tandjung juga terus berupaya menggelorakan semangat para orang tua untuk menyekolahkan anak-anak hingga ke jenjang pendidikan tinggi.
“Kabupaten Tapanuli Tengah ini akan maju dengan pesat, jika pendidikan masyarakatnya unggul,” kata Fitri Krisnawati Tandjung saat bertemu dengan warga Pandan belum lama ini.
Warga yang hadir dan didominasi emak-emak tersebut, berharap kepada Fitri Krisnawati Tandjung untuk memperjuangkan Tapanuli Tengah menjadi kota pendidikan.
Menjawab harapan warga, Fitri Krisnawati Tandjung menjelaskan, itulah mengapa ayahnya, Akbar Tandjung bersama Alm Jenderal Feisal Tanjung dan sejumlah tokoh penting lainnya mendirikan Yayasan Matauli di Tapteng sejak dulu.
“Salah satu tujuan utamanya adalah untuk mencerdaskan anak bangsa. Menciptakan sumber daya manusia unggul di bidang pendidikan,” kata Fitri Krisnawati Tandjung.
Inilah salah satu tujuan Yayasan Matauli hadir, yaitu untuk kemajuan anak-anak di daerah pesisir yang sebagian besar memiliki keluarga atau orang tuanya itu nelayan.
“Pak Akbar Tandjung ingin bagaimana anak nelayan memiliki pendidikan baik, punya pengetahuan yang baik tentang kelautan dan perikanan sesuai perkembangan zaman,” katanya.
Bagi masyarakat nelayan kurang mampu, tetapi anaknya pintar dan punya niat yang kuat untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau kuliah, tidak perlu khawatir soal biaya.
Dia menjelaskan, Yayasan Matauli juga menyediakan beasiswa khusus untuk anak nelayan yang ingin menimba ilmu di Sekolah Tinggi Perikanan Kelautan (STPK) Matauli.
“Jadi, para orang tua yang anaknya sudah mau lulus SMA, boleh cari informasi di sekolah kami di STPK Matauli. Tuliskan di pendaftarannya, bahwa orang tua anak itu adalah nelayan,” katanya.
Ia pun menjamin, pihaknya akan memberikan perhatian khusus dan memberi kesempatan lebih besar kepada anak nelayan untuk mendapatkan beasiswa.
“Baik itu beasiswa dari Yayasan Matauli atau beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah dari pemerintah,” katanya.
Sebelumnya, Jefri Jack Luthan, selaku relawan Fitri Krisnawati Tandjung menjelaskan, keberadaan SMA Matauli dan Kampus STPK Matauli telah memberikan manfaat sangat besar dalam pembangunan sumber daya manusia.
“Tanpa kita sadari, keberadaan Kampus Matauli ini telah memberi dampak terhadap perputaran ekonomi masyarakat di sekitarnya,” kata Jefri Jack Luthan.
Jefri Jack Luthan menambahkan, tidak sedikit warga yang berhasil membangun usaha kuliner dan kos-kosan, abang beca hingga angkot yang hilir mudik dan beragam kegiatan ekonomi lainnya.