Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Dairi. PD Pasar Sidikalang, Kabupaten Dairi Sumatera Utara, akan siapkan tempat penampungan sementara untuk berjualan bagi pedagang korban kebakaran yang terjadi, Kamis (15/1/2024) dinihari.
Hal itu disampaikan, Direktur Umum PD Pasar Sidikalang, Lumpin Pangaribuan ST didampingi Direktur Operasional Roy Chandra Simanjuntak kepada media.
Disebutkannya, lapak jualan pedagang yang terdampak kebakaran sebanyak 20 unit. Namun untuk pedagang yang yang mengalami kerugian materil sebanyak 8 orang.
"8 orang ini seluruh barang dagangannya tidak ada yang terselamatkan, alias ludes dilalap api," ujar Lumpin.
Untuk upaya yang dilakukan PD Pasar saat ini adalah mempersiapkan tempat penampungan sementara bagi pedagang korban kebakaran.
"Saat ini kami masih mulai membangun lapak untuk berjualan sementara kepada para pedagang korban kebakaran," kata Lumpin, Kamis (25/1/2024).
BACA JUGA; Pusat Pasar Sidikalang Dairi Terbakar, Puluhan Kios Pedagang Ludes
Menurut Lumpin, sebelum terjadinya kebakaran petugas PD Pasar pada pukul 23.30 WIB melakukan patroli seputar lokasi Pusat Pasar Sidikalang.
Waktu itu belum ada terjadi hal-hal yang mencurigakan, selanjutnya sekira pukul 00.30 WIB ada laporan terjadi kebakaran.
"Petugas kita langsung datang ke TKP membantu memadamkan api dengan air tempat penjualan ikan," ucapnya.
Selanjutnya pukul 00.56 barulah datang bantuan dua unit Pemadam kebakaran (Damkar) Pemkab Dairi untuk membantu memadamkan api.
"Lapak tempat berjualan pedagang yang terbakar berada di blok C1 dan E1," sebutnya.
Agar kejadian serupa tak terulang kembali, Lumpin pun menghimbau kepada para pedagang untuk sama-sama menjaga barang dagangannya masing-masing.
BACA JUGA: Pasca Kebakaran Pusat Pasar Sidikalang, PD Pasar Dairi Siapkan Lapak Jualan Sementara
"Pusat Pasar Sidikalang ini luasnya 3,5 hektar dengan kondisi terbuka. jadi kita tidak bisa memonitor seluruhnya," ujarnya.
Seharusnya pedagang yang berjualan di balerung ini, sesuai aturan selesai berjualan barang dagangan dibawa pulang, dan tidak bisa ditinggal.
"Walaupun barang jualan ditinggal di Balerung, kita minta para pedagang bisa menjaganya masing-masing," harapnya.
Menurutnya, kasus ini telah ditangani Polres Dairi untuk mengetahui penyebab kebakaran.
"Mari sama-sama kita tunggu hasil penyelidikan dari polisi nantinya," tuturnya.
Ditambahkannya, dalam kebakaran yang terjadi dilaporkan seorang penjaga malam tempat pedagang kain mengalami luka bakar dan masih dirawat di rumah sakit.