Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI mencatatkan laba bersih sebesar Rp 5,7 triliun pada 2023. Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, jumlah tersebut tumbuh sebesar 33,8% secara year on year (YoY).
"Laba bersih BSI di 2023 menyentuh angka Rp 5,7 triliun, mengalami pertumbuhan sebesar hampir 34%. Pertumbuhan yang bagus dan tinggi ini, dan semuanya double digit perlu disyukuri," katanya dalam Press Conference Kinerja Kuartal IV 2023 secara virtual, Kamis (1/2/2024).
Menurutnya perusahaan berhasil menjaga pertumbuhan dan kinerja positif dari tahun ke tahun. Hery berharap kinerja positif ini berlanjut pada kuartal 1 2024.
Adapun aset BSI tumbuh 15,67% YoY menjadi Rp 354 triliun dari periode sebelumnya yang sebesar Rp 306 triliun. Sementara pembiayaan tercatat sebesar Rp 240 triliun atau tumbuh 15,70%.
"Aset BSI mengalami pertumbuhan 15,67% YoY jadi Rp 354 triliun. Pembiayaan tumbuh 15,7% menjadi sebesar Rp 240 triliun," tuturnya.
Lalu dana pihak ketiga naik 12,35% menjadi Rp 294 triliun. Sementara Current Account Savings Account (CASA) naik 10,51% menjadi Rp 178 triliun.
"Dana pihak ketiga tumbuh 12,35% menjadi Rp 294 triliun. Jadi pertumbuhan ini, baik aset, pembiayaan maupun dana pihak ketiga itu tumbuh double digit, dan double digitnya tengah atas. CASA tumbuh 10,51% secara tahunan menjadi Rp 178 triliun," jelasnya.
Kemudian pendapatan margin dan bagi hasil juga naik menjadi Rp 22,2 triliun atau tumbuh 13,04%. Sementara fee based income tumbuh 12% menjadi Rp 4,2 triliun.(dtf)