Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Interaksi dua kubu massa yang berdemonstrasi di depan gedung DPR/MPR memanas. Mobil water cannon dikerahkan aparat untuk menghentikan huru-hara.
Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (5/2/2024) pukul 16.00 WIB, dua kubu yang berdemonstrasi itu saling melempar botol minum.
Aksi lempar botol mineral itu terjadi saat mobil komando dari kubu penolak hak angket hendak bergeser menjauh dari depan gedung DPR/MPR RI.
Beberapa orang dari kubu pro-hak angket mencoba menembus sekat dari polisi yang berada di tengah. Sedangkan kubu kontra-hak angket mulai menjauh dari lokasi.
Suasana memanas itu berawal saat orator dari kubu pendukung hak angket menyebut kubu kontra-hak angket merupakan massa bayaran. Massa kontra-hak angket pun akhirnya menjauh dari lokasi titik pusat demonstrasi.
Aksi lempar botol terjadi sekitar pukul 16.00 WIB di dekat sekat dua kelompok massa yang diterapkan oleh polisi. Aksi lempar botol mineral itu terjadi saat mobil komando dari kubu tolak hak angket hendak bergeser menjauh dari depan gedung DPR/MPR RI.
Suasana semakin panas saat orator meminta massa dari kubu pendukung hak angket tidak terprovokasi oleh massa sebelah yang disebut-sebut 'massa bayaran' itu.
Aksi lempar botol air mineral itu tak berlangsung lama. Hanya, suasana terus panas mengingat massa menggulirkan hak angket meneriakkan 'massa sebelah massa bayaran' secara beramai-ramai.
"Tolong ya massa, kita jangan terprovokasi, massa aksi jangan terprovokasi. Kita aksi damai," kata orator di lokasi.
Suasana demonstrasi di depan Gedung DPR sempat memanas, 5 Maret 2024 sore. (Annisa Aulia Rahim/detikcom)
Apalagi, massa dari aksi menggulirkan hak angket sempat hendak mendatangi massa tolak hak angket. Namun, mereka dicegah oleh orator untuk mundur.
"Biar polisi yang mengamankan provokator, mundur-mundur," kata orator lagi.
Massa aksi pun tak meladeni aksi provokasi yang dilakukan kubu pro-hak angket dan meneruskan orasinya dengan damai. Sementara itu, mobil taktis dari pihak kepolisian pun mendekat ke area penyekatan guna mengantisipasi adanya gesekan lebih lanjut.
Polisi pun mengerahkan mobil water cannon ke lokasi demo. Mobil itu standby tepat di lokasi demo kubu kontra-hak angket.
Massa dari kubu pro-hak angket tetap melanjutkan orasinya. Sedangkan kubu kontra-hak angket dan pendukung pemerintah sudah meninggalkan lokasi demo. dtc