Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Puluhan massa dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan PDI Perjuangan tolak penghitungan suara ulang hasil pemilu di Kecamatan Medan Timur.
Sebab, KPU Medan telah menerima hasil pemilu di Kecamatan itu yang ditandai dengan penyerahan DA1-hasil dari PPK Medan Timur kepada KPU Medan pada papat pleno terbuka hasil pemilu 2024 beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Pleno Rekapitulasi Molor Lagi, KPU Medan Tunda Pengumuman Perolehan Kursi Parpol dan Caleg Terpilih
Salah satu saksi yang diketahui dari massa PKB itu mempertanyakan alasan KPU Medan untuk membuka C1 plano hasil TPS yang direkomendasikan oleh Bawaslu Medan kepada KPU Medan.
Sehingga, mereka menolak, pembukaan plano C1 hasil plano itu.
BACA JUGA: KPU Medan Sudah Kantongi Sejumlah Nama Anggota PPK Nakal Berdampak Molornya Rekapitulasi Suara
Apalagi, katanya, kalau rekomendasi Bawaslu itu karena masuknya keberatan salah satu caleg Gerindra di dapil kota Medan 3.
"Kemarin KPU bilang kalau kami (PKB) jangan urusi partai lain kalau ada temuan.Tapi, ini kok bisa pulak, ada caleg lain yang suara partainya tak diganggu justru membuat laporan dan keberatan karena ada pergeseran suara partai lain.Malah kok ditanggapi?, ada apa ini?teriak massa PKB itu di Lee Hotel Polonia Medan, Minggu (10/03/2024)
BACA JUGA: Berikut 50 Nama Caleg Bakal Duduk di DPRD Medan Hasil Pemilu 2024
Hal itu sontak membuat suasana di Lee Polonia Medan gaduh.
Bahkan, mereka sambil berteriak, "KPU harus kasih tau kami, kenapa buka plano lagi.Jangan sampai suara partai kami diganggu ya,"teriaknya lagi.
Akibatnya, puluhan aparat kepolisian yang memang disiapkan di Lee Polonia Hotel pun membubarkan massa yang memadati aula Diponegoro hotel itu.
BACA JUGA: PDIP Kembali Menangi Pemilu di Kota Medan Raih 9 Kursi, PKS 8, Gerindra Berkurang 4
"Tolong yang tidak berkepentingan keluar, cepat keluar.keluar!!!,"kata salah seorang aparat kepolisian yang kemungkinan komandan penanggungjawab keamanan lokasi itu.
Meski sempat menolak meninggalkan depan aula Diponegoro tempat berlangsungnya rapat pleno terbuka itu.
Namun, karena puluhan aparat kepolisian yang jumlahnya puluhan itu, membuat massa pun harus keluar dari hotel.
Hingga berita ini diturunkan, puluhan massa yang diketahui juga merupakan massa PKB, dan PDIP pun tengah menunggu di luar areal hotel.
Dan tampak juga mereka dijaga ketat puluhan aparat kepolisian
Sementara, KPU Medan tetap melaksanakan pleno hasil pemilu Kecamatan Medan Timur dengan penjagaan ketat aparat kepolisian.