Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Polda Lampung memberlakukan sistem penundaan atau delaying system saat arus balik mudik Lebaran 2024 bagi pemudik yang menggunakan moda transportasi laut via Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Sistem ini sudah diberlakukan sejak kemarin.
Sistem ini memiliki tiga indikator yaitu hijau, kuning dan merah. Polda Lampung memprediksi puncak arus balik terjadi hari ini hingga Selasa, 16 April mendatang.
"Hari ini sudah mulai diberlakukan dan akan dimaksimalkan pada puncak arus balik yang kami prediksikan terjadi pada tanggal 13 April hingga 16 April 2024," kata Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, di Mapolda Lampung, dilansir detikSumbagsel, Sabtu (13/4/2024).
Helmi menyebut delaying system bekerja dengan memperhitungkan secara rinci jumlah kendaraan yang akan arus balik, kemudian kapasitas kapal serta jumlah armada kapal. Selain itu sistem ini juga menghitung waktu tempuh, waktu bongkar muat kapal, kapasitas rest area dan lainnya.
Helmi menyebut jika kategori hijau berarti situasi normal. Lalu jika kategori kuning berarti ada antrean sepanjang 1 kilometer dari pintu gerbang Pelabuhan Bakauheni.
"Maka delaying system akan kita terapkan dengan mengaktifkan 5 rest area dan 4 buffer zone yang ada di lintas tengah maupun lintas timur. Kemudian, kategori merah apabila antrian sudah 4 kilometer menjelang pintu gerbang, jadi ini semua rest area dan buffer zone kita aktifkan bersama. Kontijensi-kontijensi yang lain juga sudah kita siapkan," terang Helmy.(dtc)