Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Relaksasi atau kenaikan sementara harga eceran tertinggi (HET) beras premium berakhir sampai 24 April 2024. Artinya kurang dari sepekan lagi relaksasi itu akan berakhir.
Lantas apakah dinaikkannya HET beras premium itu akan dilanjutkan?
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan mengenai apakah relaksasi itu akan dilanjutkan atau tidak, menurutnya banyak yang harus dipertimbangkan. Pertama harus memikirkan harga yang wajar bagi petani dan juga konsumen.
"Dengan harga kemarin yang kalau menurut saya terlalu rendah, itu memang kasihan petaninya, tetapi harus disampaikan juga secara seimbang apabila harga ini dinaikkan akan berdampak kepada lebih dari 270 juta orang," kata Arief usai Halal Bihalal di Kantor Badan Pangan Nasional, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2024).
Arief juga menyebut jika kenaikan HET beras premium ditetapkan maka akan berpengaruh kepada inflasi. Oleh sebab itu, keputusan tersebut harus hati-hati.
"Jadi kalau kontribusi beras di bulan terakhir kemarin sesuai dengan BPS sampaikan menjadi kontributor utama inflasi yang angka volatile food dari 10% menjadi 10,33% ini sebenarnya berkaitan dengan daya beli, berkaitan dengan inflasi. Kita juga harus hati-hati, jangan pada saat harga tinggi kemarin semua teriak-teriak Rp 18.000, harga Rp 18.000 itu terbentuk karena gabah harganya Rp 8.000-8.600," terangnya.
Arief mengakui memang jika biaya yang dibutuhkan untuk produksi padi telah naik, maka harus ada penyesuaian harga agar tidak merugikan petani.
"Publik harus mengetahui bahwa bila agro input itu naik, bila faktor atau variabel cost dari pembentuk harga beras atau apapun komoditas itu naik itu memang harus disesuaikan supaya petani, peternak masih tetap mau beternak dan nanam," jelasnya.
Arief belum bisa memastikan apakah HET beras premium akan tetap dinaikkan. Pihaknya akan melakukan evaluasi terlebih dahulu dengan semua pemangku kepentingan.
"Jadi kemungkinannya bisa dilanjutkan, bisa didrop, atau dilakukan review untuk dinaikkan, bisa, semuanya bisa. Jadi, besok kita meeting, meeting tuh maksudnya koordinasi sama seluruh pemangku kepentingan termasuk stakeholder di bidang perjagungan plus private sektor ya," terangnya.
Sebelumnya, Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyatakan kenaikan harga eceran tertinggi (HET) beras akan diperpanjang hingga April. Sebelumnya, kenaikan HET beras sementara yang disebut sebagai relaksasi HET beras hanya dilakukan dari kurun waktu 10-23 Maret 2024.
Arief menjelaskan HET beras diperpanjang hingga sebulan ini sudah disampaikan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan langsung disetujui.
"Badan Pangan Nasional tadi juga menyampaikan kepada Pak Presiden agar relaksasi harga beras premium yang sebelumnya Rp 13.900 ke Rp 14.900 kita minta izin dan disetujui untuk diperpanjang satu bulan, ini supaya stok yang ada di market, terutama di pasar modern dan outlet-outlet itu terjaga," papar Arief di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2024). dtc