Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gerakan Mahasiswa Peduli Aset Sumatera Utara (Gempasu) mendesak Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni mengevaluasi nama-nama jajaran di bawahnya, khususnya di eselon II, III dan IV.
Mahasiswa menduga ada praktik pungutan liar (Pungli) saat proses penerimaan (seleksi). Hal itu disampaikan Gempasu dalam aksi damai yang digelarnya di depan Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Kamis (27/6/2024).
Aksi belasan mahasiswa itu dilakukan dengan membentangkan spanduk yang berisi tuntutan.
Dalam pernyataannya koordinator aksi Ahmad Maisyar didampingi koordinator lapangan Arianto Arbi mengatakan, seruan evaluasi itu ditengarai karena mereka menduga ada dugaan perbuatan melawan hukum di Pemprovsu.
"Kami mengendus adanya dugaan pungutan lair (pungli) terhadap oknum ASN di Pemprovsu untuk mendapatkan jabatan di eselon II, III dan IV," ujar Ahmad Maisyar.
Karenanya, Gempasu meminta kepada Pj Gubsu Agus Fatoni untuk membatalkan usulan nama oknum pegawai untuk jabatan di eselon II, III dan IV.
"Kami juga mengusulkan kepada Pj Gubsu menonaktifkan oknum ASN yang kami nilai gagal," cetusnya.
Selain itu, Gempasu juga meminta kepada Kapoldasu dan Kejatisu segera melakukan penyelidikan terhadap dugaan pungli tersebut.
Usai menyampaikan dan menyerahkan pernyataan sikap kepada perwakilan Gubsu, peserta aksi meninggalkan kantor Gubernur dengan tertib.