Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisniadaily.com - Medan. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut rutin melakukan pemeriksaan dan pengawasan di setiap Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) dan Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di Provinsi Sumatera Utara.
Pemeriksaan dan pengawasan itu ditujukan untuk memastikan takaran isi tabung LPG 3 kg sesuai dengan standar. Sehingga LPG 3 kg yang dipasarkan ke masyarakat terpenuhi secara kuantitas maupun kualitas.
"Pemeriksaan SPPBE untuk memastikan isi LPG 3 kg sesuai standar, rutin kita lakukan, secara berkala," ujar Area Manager Communication Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, Sabtu (29/6/2024).
Seperti pada Jumat (28/6/2024), kata Satria, pemeriksaan dilakukan pada SPBE dan SPBBE terbesar di wilayah Medan dan Deli Serdang, yakni SPPBE PT Petro Gasindo Energy, SPBE PT Wanantara dan SPBE, dan PT Sinar Mulia Centralindo.
"Tidak hanya dalam bentuk pengawasan, namun juga memonitoring pemutakhiran sistem agar penyaluran LPG 3 Kg berjalan dengan baik, mulai dari pengisian di SPPBE hingga ke masyarakat," jelas Satria.
Sementara itu, Sales Branch Manager Pertamina Patra Niaga Rayon I Medan, Sigit Wicaksono juga menambahkan, dalam setiap cek berkala - pihaknya memeriksa kondisi tabung gas, proses pengisian, serta penyimpanan gas, untuk memastikan bahwa semua proses dilakukan sesuai standar yang telah ditetapkan.
"Pengecekan juga dilakukan pada mesin pengisian gas ke tabung di SPBE Unit Filling Machine (UFM), memastikan pengaturan UFM sesuai 3 kg berat isinya. Hasil cek berkala hari ini, tabung LPG 3 Kg masih dalam kondisi normal," kata Sigit.
Tim Sales Area Medan di SPPBE di wilayah Medan dan Deli Serdang itu, kata Sigit, mengecek kesesuaian takaran. Pengecekan tabung LPG 3 kg dilakukan dengan sampling sebanyak 96 tabung dimana hasil pengecekan menunjukkan bahwa berat tabung sesuai dengan standar serta persentase sampel sesuai dengan ketentuan.
"Hasil pengecekan di lokasi dengan pengambilan sampel 96 tabung di setiap line pengisian SPBE. Dari pengecekan di 3 SPBE ini, seluruh tabung masih dalam berat normal sekitar 8 kg yang terdiri dari 5 kg berat tabung dan 3 kg berat isi LPG-nya. Selanjutnya tabung-tabung ini keluar dari SPBE dan didistribusikan oleh Agen ke pangkalan untuk kemudian disalurkan ke konsumen,” kata Sigit.