Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Medan. Sekretaris Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumut, Edy Irwansyah menyebutkan ekpor karet pad atriwulan pertama ditahun 2017 mengalami peningkatan sebesar 19,43%.
Dia menyebutkan ekspor pada triwulan pertama itu meningkat sebanyak 20,253 ton bila dibandingkan periode sama tahun 2016.
"Naiknya ekpor karet ini dikarenakan meningkatnya permintaan dari beberapa negara," ucapnya keapda medanBisnisdaily.com, Selasa (8/5).
Edy melanjutkan total ekspor karet Januari-Maret 2017 sebanyak 124,493 ton sedangkan pada periode sama 2016 totalnya hanya mencapai 104,24 ton.
Sementara untuk lokal sendiri mencapai 4,172 ton pada Januari-Maret 2017. Produksi karet pada Januari-Maret 2017 tercatat sebesar 128,665 ton sedangkan pada 2016 diperiode sama tercatat 109,87 ton.
Berdasar daftar harga, Edy menyebutkan harga karet TSR 20 diprediksi mengalami penurunan dari Juli-Nopember 2017.
Berdasar catatan, pada Juni harganya 147 sen Dolar Amerika per kg sebelumnya 149,9 sen Dolar Amerika. Pun dengan harga karet RSS3 dimana pada Juni 2017 harganya 209,3 sent Dolar Amerika sebelumnya 212 sen Dolar Amerika.