Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka pameran perumahan Indonesia Property Expo (IPEX) 2017 yang digelar oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk di Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan, Jumat (11/8/2017). Dalam pameran tahun ini, diikuti oleh 201 booth dengan rincian 117 booth non-MBR dan 84 booth MBR.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya mengharapkan jumlah transaksi jual beli rumah dalam pameran ini mencapai Rp 5 triliun.
"Jumlah ini lebih baik dari angka transaksi tahun 2016 yang mencapai Rp 4,5 Triliun," katanya dalam laporannya kepada Presiden.
Target transaksi tersebut menurutnya didasari oleh besarnya kebutuhan masyarakat terhadap rumah.
"Tentunya perlu kami respon dengan program yang terukur, berkualitas, dan berkelanjutan," tutur Basuki.
Basuki mengatakan, pada pameran ini juga ditandatangani akad kredit secara serentak untuk 1.393 debitur dengan BTN senilai Rp 167,6 miliar, dengan rincian di antaranya 363 debitur akan berakad dengan nilai Rp 44 miliar di JCC Jakarta, dan 1.030 debitur lainnya akan berakad di kota-kota lain di Indonesia dengan nilai Rp 123,6 miliar.
"Transaksi dan penandatanganan akad kredit ini sangat penting untuk dapat terus menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dan optimisme publik, sehingga dapat menggerakkan ekonomi lokal melalui sektor konstruksi dan properti," tukas Basuki.
Adapun dalam pameran yang berlangsung mulai 11 Agustus hingga 20 Agustus 2017 tersebut, Bank BTN sebagai penyalur kredit menawarkan beberapa kemudahan. Di antaranya pemberian diskon biaya administrasi sebesar 50%, bunga 5% selama jangka waktu kredit, dan uang muka mulai 1% untuk program KPR Subsidi.
Dan untuk KPR Non-Subsidi, ada bunga KPR sebesar 5% fixed 1 tahun serta 6,5% fixed 3 tahun, dengan DP mulai dari 5%, one hour approval, dan diskon hingga 20% untuk premi asuransi jiwa. (dtf)