Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis-Jakarta. TNI hari ini akan melaksanakan kegiatan doa bersama bertajuk '171717' yang digagas Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. TNI AD pun mengajak seluruh warga Indonesia untuk ikut berpartisipasi pada gerakan ini.
"Kegiatan berupa doa bersama TNI dan masyarakat untuk semua agama pada tanggal 17 Agustus 2017 jam 17.00 selama satu jam di semua pangkalan TNI, dilandasi oleh keyakinan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan kekuatan kepada kita untuk membangun bangsa ini," ujar Kadispen TNI AD Brigjen Alfret Denny Tuejeh saat berbincang dengan detikcom, Rabu (16/8/2017) malam.
Denny mengatakan, kegiatan ini secara spesifik ditujukan untuk Indonesia. Harapannya adalah agar seluruh warga Indonesia pun bisa saling menyayangi antar-sesama. Rasa saling mengasihi menurut Denny merupakan hal yang perlu diperkuat.
"Karena itu akan melandasi munculnya toleransi, gotong royong, kebersamaan dan sikap-sikap positif lain yang dibutuhkan bangsa indonesia saat ini," ucapnya.
"TNI AD melaksanakan kegiatan ini di semua pangkalan/satuan. Saya berharap masyarakat mau meluangkan waktu untuk kita berdoa bersama sesuai agama kita," sambung Denny.
Jenderal bintang satu ini menyebut, kekuatan doa dan kebersamaan seperti pada gerakan 171717 lah yang diharapkan akan membawa Indonesia menjadi negara berlandaskan Pancasila dengan pemimpin dan rakyat yang memiliki moralitas baik. Denny mengatakan, ini sejalan dengan program pemerintah dalam membangun mental bangsa.
"Kegiatan ini hanya momen 171717, kita sebut momen karena tahun 2017 kan hanya sekali," tambah dia.
Sebelumnya Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmatyo sudah menjelaskan latar belakang mengapa dia menggagas gerakan 171717. Kegiatan itu berupa berdoa bersama pada 17 Agustus 2017 di seluruh kantor satuan TNI di seluruh Indonesia pukul 17.00-18.00 WIB.
"Jadi latar belakangnya adalah pembukaan UUD '45, 'dengan rahmat Allah' kan? Tuhan Yang Maha Esa, disertai dengan keinginan luhur. Jadi kemerdekaan ini diakui oleh semua pejuang karena rahmat dari Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Maka pada 17 (Agustus) ini kita pun berdoa," terang Gatot, Sabtu (12/8).
Gatot menegaskan kegiatan berdoa bersama ini bukan hanya ditujukan kepada prajurit yang beragama muslim saja. Mereka diminta berdoa bersama selama satu jam untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Kemudian meminta rahmatnya lagi agar Indonesia mendapat kasih sayang dari Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT. Kemudian agar bangsa ini mendapat kasih sayang dari sesama rakyat Indonesia menyayangi, sesama bangsa menyayangi, kita juga menyayangi terhadap alam," imbuh Gatot.
Menurutnya jika sesama bangsa sudah saling menyayangi, maka pembangunan dapat berlanjut. Para pejuang dahulu, kata Gatot, juga selalu bersyukur meski menang perang.
"Dia sudah berjuang pun tidak sombong karena rahmat Allah, rahmat Tuhan," pungkas jenderal bintang empat itu. (dcn)