Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Rantauprapat. Hujan mengguyur Kota Rantauprapat dan sekitarnya selama delapan jam, Minggu (3/9/2017) pagi, mengakibatkan ratusan rumah warga di Kecamatan Rantau Utara dan Kecamatan Rantau Selatan terendam banjir.
Banjir perumahan warga terparah salah satunya di lokasi di Perumahan Puri Kampung Baru, Rantau Utara. Air mengenang dengan ketinggian mencapai 30- 60 centimeter. Seperti di blok C D dan blok G, air mencapai ketinggian 40 centimeter.
Di lokasi banjir, salahs eorang warga, Zulkifli menjelaskan, area tempat tinggalnya memang langganan banjir. bahkan, meski hujan hanya sebentar, maka efeknya banjir akan muncul. Salah satunya penyebabnya, yaitu buruknya drainase.
"Di sini sudah langganan. Banjir begini sudah biasa. Dekat area perumahan Puri Kampung Baru ini. Hujas deras sebentar, banjir sudah, Akibar banjir ini, aktivitas warga pun terhambat, dan kami yang terkena banjir kiriman sangat berharap ke Pemkab Labuhanbatu, agar di carikan solusinya," ujarnya.
Dari data yang dihimpun, sejak awal berdirinya perumahan Puri Kampung Baru tersebut, masalah banjir kerap menghantui warga sekitar. Sebab sistem drainase yang berukuran dua kali satu meter yang dari arah seputaran Kota Rantauprapat yang membelah melintasi perumahan tersebut, sudah tidak mampu lagi menampung debit air yang melimpah.
Akibatnya, kata dia satu jam saja hujan mengguyur kota Rantauprapat, warga seputaran Perumahan bersiap menerima limpahan air yang melintas, dan banjir kiriman itu, kerap meresahkan warga perumahan.
Hingga sore, genangan banjir masih di kisaran 40 - 60 centimeter. "Untung bukan pas lebaran kemarin. Mudah-mudahan cepat surut lah. Ini mau ke warung beli gas enggak bisa," katanya.