Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan hasil survei besaran kebutuhan hidup layak (KHL) 2017 di Jakarta berada di bawah ekspektasi semua pihak. Namun Sandi enggan merinci berapa besaran hasil survei KHL tersebut.
"Saya nggak bicara nilai di sini. Tapi KHLnya ada di bawah ekspektasi semua pihak," kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (30/10/2017).
Menurut hasil survei, Sandi menyebut, KHL saat ini berada di bawah UMP tahun 2017. Hal itu menunjukkan bahwa kegiatan ekonomi di Jakarta tengah melemah.
"Gini aja, KHL-nya ada di bawah nilai UMP tahun lalu atau tahun ini ya. Tahun ini. Jadi ini suatu hal yang menunjukkan bahwa, pertama apa yang terjadi di lapangan menunjukkan kegiatan ekonomi yang melandai," tutur Sandi.
Sandi mengungkapkan, hasil survei tersebut cukup mengejutkannya. Ia mengaku, selama ini belum pernah terjadi hasil survei KHL berada di bawah UMP.
"Ini suatu hal yang cukup mengejutkan kita juga. Karena ternyata hasil survei KHL itu ada di bawah ekspektasi kita. Ini menunjukkan adanya penurunan daya beli yang luar biasa di masyarakat yang menurut kami sebuah refleksi bahwa ekonomi sekarang berada dalam status yang mungkin softening agak melemah. Karena belum pernah terjadi dalam sejarah bahwa ekspektasi yang di atas, sementara hasil survei di bawah," tutur Sandi.
Untuk diketahui, UMP DKI Jakarta tahun 2017 adalah Rp 3.350.750 atau naik 8,11% dari 2016, yang hanya Rp 3.100.000. (dtc)