Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Nilai tukar mata uang virtual bitcoin terus mengalami peningkatan yang signifikan. Memang, crypto currency ini pernah diprediksi akan tembus US$ 8.000 atau sekitar Rp 100 juta, dan ramalan tersebut jadi kenyataan.
Mengutip Bitcoin.com, harga bitcoin tercatat US$ 8.236 per keping atau setara Rp 111,1 juta. Ini merupakan pertama kalinya, padahal bulan lalu Bitcoin sempat merosot ke posisi US$ 5.000. Jika pergerakan ini terus berlanjut, bitcoin diprediksi bisa tembus US$ 10.000 per keping.
Mengutip CNN Money, Bitcoin telah melonjak lebih dari 753% sepanjang tahun ini. Kemudian 40.000% dalam jangka waktu lima tahun saja.
CEO Chase Goldman Sachs (GS) Lloyd Blankfein mengungkapkan ini adalah hal yang menarik. Pasalnya orang-orang mulai beralih dari uang kertas dan emas. Dia sempat memprediksi bitcoin bisa tembus US$ 8.000 per keping.
Menurut dia, bitcoin, ethereum, litecoin dan crypto currency lainnya merupakan masa depan uang dan akan semakin banyak orang yang bertransaksi menggunakan mata uang virtual ini.
Layanan pembayaran menggunakan mobile square yang dijalankan oleh CEO Twitter. TW Dors mengumumkan sedang melakukan percobaan untuk aplikasi pembelian bitcoin.
"Kami selalu mendengarkan pelanggan kami dan kami telah menemukan bahwa mereka tertarik untuk menggunakan aplikasi untuk membeli bitcoin," kata juru bicara Square (SQ) dalam sebuah email ke CNNMoney.
"Kami percaya bahwa crypto currency dapat sangat mempengaruhi kemampuan individu untuk berpartisipasi dalam sistem keuangan global," juru bicara Square menambahkan. (dtf)