Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Polri akan mengecek masalah kelangkaan Elpiji 3 kg yang terjadi sepekan terakhir. Langkah ini akan dilakukan lewat Satgas Pangan Polri.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, sudah berkomunikasi dengan Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Pertamina soal kelangkaan Elpiji 3 kg. Menurut Tito, ESDM dan Pertamina segera mengatasi masalah kelangkaan tersebut.
"Masalah gas kita sudah confirm sama Menteri ESDM Pak Jonan dan Pertamina juga, mereka akan segera melakukan langkah-langkah perbaikan bahwa gas nanti cukup," ujar Tito di Mabes Polri, Senin (11/12).
Selanjutnya, Satgas Pangan Polri akan memastikan upaya ESDM dan Pertamina itu bisa berjalan di lapangan dan menyelesaikan masalah kelangkaan Elpiji.
Satgas juga tak segan menindak tegas pihak-pihak yang menghambat pasokan Elpiji 3 kg.
"Nanti kita juga dari Satgas Pangan bergerak untuk meyakinkan kebijakan-kebijakan ESDM dan Pertamina itu bekerja di lapangan, tetap kita lakukan dengan upaya penegakan hukum," terang Kapolri.
Sebelumnya, Direktur Pemasaran Pertamina, Muchamad Iskandar, mengatakan daerah-daerah yang mengalami kelangkaan Elpiji 3 kg segera ditangani lewat operasi pasar.
"Kami terus konsisten menambah pasokan di mana ada informasi kekurangan di daerah itu. Itu kami tambah dengan operasi pasar," kata Iskandar di SPBU Pertamina Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Sabtu (9/12).
Bukan itu saja, Pertamina juga menyiapkan satu truk pengangkut Elpiji 3 kg yang mampu menampung 560 tabung. Ini disiapkan untuk segera merespons kelangkaan Elpiji di lokasi-lokasi yang mengalami kelangkaan. (dtf)