Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I dan Pelindo II berupaya mewujudkan sinergi. Salah satunya dengan mendorong anak usahanya masing-masing untuk berkolaborasi.
Hari ini PT Prima Indonesia Logistik anak usaha Pelindo I dan PT IPC Terminal Petikemas anak usaha Pelindo II menandatangani perjanjian kerjasama untuk membentuk perusahaan patungan (joint venture company/JVC). Perusahaan yang dibentuk itu nantinya berfungsi untuk mengembangkan, mengelola dan mengoperasikan Pelabuhan Batu Ampar, Batam.
"Ini juga menjadi cikal bakala untuk bekerja sama mengelola pelabuhan lainnya nanti. Ini bentuk sinergi antar BUMN," kata Direktur Utama Pelindo II Elvyn G. Masassya di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (22/12).
Perusahaan patungan tersebut rencananya akan mulai beroperasi pada Semester I-2018. Sayangnya mereka belum bisa menjabarkan porsi kepemilikan saham atas perusahaan patungan tersebut.
Namun untuk investasi awal di tahun depan untuk pembentukan perusahaan diperkirakan mencapai Rp 300 miliar. Namun untuk pengembangan selama 2 tahun diperkirakan akan mengeluarkan uang sebesar US$ 175 jutsetara Rp 2,36 triliun (kurs Rp 13.500).
"Tapi ke depan sebenarnya kita investasikan sampai US$ 600 juta. Tergantung kebutuhan ke depannya juga," imbuhnya.
Pelabuhan Batu Ampar, Batam sendiri kata Elvyn saat ini memiliki kapasitas sekitar 290 ribu TEUs per tahun. Namun pelabuhan tersebut memiliki potensi untuk ditingkatkan menjadi 500 ribu sampai 1 juta TEUs per tahun.
"Harusnya dalam 1-2 tahun bisa double bisa jadi 600 ribu TEUs," tukasnya.(dtf)