Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan utusan khusus Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Toshihiro Nikai, selesai digelar. Kata pihak Indonesia, Jepang sangat menghargai Indonesia.
"Pesan yang dibawa delegasi dari Tokyo adalah menegaskan kembali mengenai pentingnya Indonesia bagi Jepang," kata Retno usai ikut dalam pertemuan itu, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (19/1).
Jepang juga menghargai pentingnya peranan Indonesia bagi kawasan. Belasan rombongan Jepang terdiri dari anggota parlemen, Wakil Menteri Lingkungan Hiduo, penasihat Perdana Menteri Shinzo Abe, hingga dari Kementerian Luar Negeri.
"Beliau (Toshihiro Nikai) diutus, hari ini dan besok, untuk memperingati 60 tahun hubungan Indonesia dengan Jepang," kata Retno.
Jokowi ingin agar peringatan 60 tahun hubungan diplomatik ini tak sekadar bersifat seremonial. Jokowi ingin penanda yang konkret yakni proyek infrastruktur.
"Oleh karena itu dalam pertemuan tadi dibahas mengenai progres kerja sama yg menyangkut infrastruktur. Banyak sekali proyek infrastruktur yang dilakukan Indonesia dengan Jepang," kata Retno.
Dalam pertemuan dibahas pula rencana kerja sama di bidang lingkungan hidup, yakni pembersihan Sungai Citarum. Wakil Menteri Lingkungan Hidup Jepang sekaligus penasihat khusus PM Jepang, Hiroto Izumi berencana meninjau Sungai Citarum, guna menjajaki kerja sama apa yang bisa dilakukan dengan Indonesia dalam rangka revitalisasi Citarum.
"Misalnya pembersihan untuk Sungai Citarum," kata dia. (dtc)