Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Wakil Ketua Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) berharap ada tindak lanjut dari pertemuan Ketum Golkar Airlangga Hartarto dengan Kepala Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Bamsoet berharap seluruh partai dapat bersatu untuk mendukung Joko Widodo.
"Ya kalau saya berharap semua partai bergabung mendukung Jokowi," kata Bamsoet saat menghadiri acara nonton bareng (nobar) dengan Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Jumat (2/3/2018).
Bamsoet berpendapat tak jadi masalah jika Pilpres 2019 hanya diisi calon tunggal. Menurutnya, calon tunggal di pilpres tidak memperburuk demokrasi Indonesia asalkan memiliki visi untuk masyarakat.
"Ya nggak apa-apa. Memang masalah (jika pasangan calon tunggal)? Siapa bilang (memperburuk pertumbuhan demokrasi)? Kita memilih menyejahterakan masyarakat atau kita memilih menyejahterakan demokrasi," tuturnya.
Dia berharap kontestasi pilpres tak lagi menyisakan luka di antara kubu yang berkompetisi. Jadi kinerja pemerintah selanjutnya bisa tancap gas untuk masyarakat.
"Kalau demokrasi pilpres itu mulus tanpa ada luka-luka pilpres, maka kesinambungan pembangunan dan program-program bisa berjalan langsung start tancap gas. Tapi kalau seperti kemarin dua tahun baru start, karena adanya kubu-kubuan, baik di parlemen maupun di luar parlemen," ujarnya.
Seperti diketahui, Ketua Kogasma Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono bertandang ke kediaman Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di Jl Widya Chandra III Nomor 6, Jakarta Selatan, Kamis (1/3). Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan pertemuan tersebut merupakan silaturahmi biasa. "Pertemuan ini merupakan pertemuan silaturahmi biasa antara AHY sebagai Ketua Satgas Partai Demokrat dengan Ketua Umum Partai Golkar," kata Ace kepada wartawan. (dtc)