Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Pemerintah Kabupaten Samosir bekerja sama dengan PT Toba Pulp Lestari Tbk mengadakan pendidikan dan pelatihan kepada 50 orang siswa/i Sekolah Menengah Pertama (SMP) berprestasi untuk jurusan IPA-IPS. Pelatihan akan berlangsung selama 5 hari di Saulina Resort, Kelurahan Siogung-ogung, Senin-Jumat, 5-9 Maret 2018.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Samosir, Ricardo Hutajulu, menjelaskan, tujuan pendidikan dan pelatihan dilakukan ini untuk mempersiapkan anak-anak mendapat kursi di SMA Unggul Del, Sitoluama, Laguboti, Kabupaten Toba Samosir, Sumatra Utara.
"Selain mendapat kursi di SMA Unggul Del, kegiatan ini untuk mempersiapkan anak-anak mendapat nilai tertinggi Ujian Nasional (UN). Kemudian, mengikuti Olimpiade Expo di SMA Unggul Del bulan April mendatang," jelas Ricardo Hutajulu.
Ditambahkan, dengan diadakannya pelatihan, diharapkan anak-anak nantinya menjadi duta Kabupaten Samosir ditingkat internasional, dan mengangkat nama baik Samosir.
"Ada 30 orang jurusan IPA dan 20 IPS yang mengikuti pelatihan. Mereka lolos 50 besar pada try out yang sudah terlaksana di SMA Del, 24 Februari lalu. Semua dibiayai CD TPL. Kita harapkan, anak-anak bisa mengangkat nama baik Kabupaten Samosir, dan menjadi duta Samosir ditingkat internasional," kata Ricardo Hutajulu.
Community Development (CD) Manajer TPL, Ramida Siringo-ringo, mengatakan, besaran dana yang digelontorkan untuk kegiatan ini sebesar Rp 300 juta.
"Para tenaga pendidik, kita datangkan dari Jawa. Besaran dana dari CD TPL untuk kegiatan ini, sebesar Rp 300 juta. Selain pelatihan untuk anak-anak SMP, juga melakukan pelatihan kepada guru-guru PAUD, dan diklat assessment terhadap guru-guru SMP di Kabupaten Samosir," jelas Ramida.
Sambung Ramida, dengan kegiatan ini, diharapkan dampak pelatihan yang diberikan kepada anak-anak, bisa mengkampanyekan image perubahan pola pikir masyarakat Kabupaten Samosir. "Tidak tertutup kemungkinan, setelah selesai pendidikan sekolah, anak-anak ini bisa bekerja di TPL. Tapi tentunya, tetap melalui seleksi," tutup Ramida Siringo-ringo.
Adapun 50 siswa/i berprestasi yang mengikuti pelatihan, untuk jurusan IPS, dari SMP N 2 Pangururan (4 orang), SMP Bintang Samosir-Palipi (3 orang), SMP Negeri 2 Sitio-tio (4 orang), SMP Swasta Karya Murni Sidihoni (1 orang), SMP Negeri 3 Pangururan (1 orang), SMP Negeri 1 Ronggur Nihuta (2 orang), SMP Swasta Budi Mulia Pangururan (4 orang), SMP Negeri 3 Nainggolan (1 orang).
Dan jurusan IPA, SMP Budi Mulia (15 orang), SMP Negeri 1 Ronggur Nihuta (1 orang), SMP Negeri 3 Pangururan (1 orang), SMP Negeri 2 Simanindo (1 orang), SMP Negeri 1 Harian (1 orang), SMP Negeri 4 Simanindo (1 orang), SMP Negeri 1 Pangururan (8 orang), SMP Negeri 3 Simanindo (1 orang), SMP Negeri 1 Sianjur Mula-mula (1 orang).