Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com — Siantar. Pemuda berbakat dalam musik asal Kota Siantar kini boleh berbangga hati. Pasalnya, saat ini mereka dapat berkesempatan mengembangkan talenta yang dimiliki hingga populer ke Amerika Serikat.
Ada Benny Simanjuntak, seorang produser kenamaan yang kini bermukim di Hollywood, Amerika Serikat, yang berkomitmen hendak mencari pemuda berdarah seniman musik asal Siantar hendak dipopulerkan di negeri Paman Sam itu. Saat menggelar jumpa pers di Hotel Sapadia, Siantar, Kamis (8/3/2018), Benny menegaskan bukti komitmennya bakal mempopulerkan artis asal Siantar ditunjukkan saat ini dirinya sebagai produser baru saja meneken kontrak dengan seorang artis musik Siantar, Sandi Simangunsong.
“Saya ingin membuat Sandi menjadi penyanyi yang mendunia,” katanya.
Diceritakannya, perkenalannya dengan Sandi Simangunsong terjadi pada Maret 2017 lalu melalui seorang kenalan. Kenalan tersebut selalu memperdengarkan rekaman suara Sandi kepada Benny. Benny selanjutnya tertarik lantas melakukan sejenis audisi di pusat karoke di Siantar Hotel. Tentu saja, hasil audisi ini tidak langsung diberitahukan. Sandi dinilai berbakat baru pada November 2017, delapan bulan kemudian, Sandi dikontak lantas diajak rekaman di studio di Jakarta.
Menurut Benny, dalam rekaman tersebut, Sandi membawakan lagu Batak berjudul Atik na Ho (If You). “Pemusiknya merupakan personal peraih Grammy Award,” ujarnya.
Menampilkan lagu Batak, lanjut Benny, adalah dalam kerangka dirinya ingin menginternasionalkan lagu-lagu Batak. Katanya, lagu Atik na Ho yang diciptakan Tagor Pangaribuan ini berirama pop oskestra sebuah genre musik yang akrab di telinga masyarakat Amerika sehingga dengan memainkan irama tersebut lagu Batak menjadi bagian musik orang Amerika. Menurut Benny, saat merekam lagu Atik na Ho, para pemusik Amerika menyatakan sangat terkesan dengan lagu-lagu Batak dan suara Sandi Simangunsong.
Sandi Simangunsong sendiri tidak menyangka bakal dipopulerkan seorang produser kenamaan seperti Benny Simanjuntak. Katanya, awalnya dirinya sempat pesimis bakal dipopulerkan sebab dirinya tidak langsung dikontak Benny bahkan harus menunggu berbulan-bulan. Setelah dikontak pada November 2017 lalu itu semangatnya kembali tumbuh berikut dengan adanya tawaran rekaman di Jakarta.
Sandi menyebutkan, berhasilnya dirinya mendapat kesempatan rekaman merupakan hasil kerja keras dan tak musah menyerah. “Karena itu, para pemuda berbakat seniman jangan cepat menyerah meski mengalami kegagalan,” katanya.
Menjadikan Siantar Kota Seniman
Saat ini, Benny Simanjuntak, yang merupakan produser kenamaan ini sudah berusia 53 Tahun. Selain produser musik nasional, Benny juga banyak memproduksi sinetron. Dalam karir produsernya, Benny sudah banyak mengorbitkan sejumlah artis baik artis musik maupun sinetron. Para artis itu antara lain Judika Sihotang, Krisdayanti, Cornelia Agatha bahkan Anjasmara yang merupakan pesinetron terkenal.
Diusianya, yang sudah jelang pensiun ini, kata Benny, dirinya ingin menempa pemuda asal Siantar menjadi artis musik dan film mengingat Siantar merupakan kota kelahirannya. “Sebelum saya pensiun saya ingin mendirikan studio rekaman di Siantar. Sehingga nantinya Kota Siantar menjadi kota seniman,” katanya.
Karena itu, lanjut Benny, pemuda asal Siantar yang memiliki talenta di bidang tarik suara dan seni peran untuk mengontak dirinya. Katanya, dirinya siap mempopulerkan pemuda berbakat itu.
Menurut Benny, banyak pemuda asal Siantar memiliki bakat di dunia seni. Sayangnya, kondisi ini tak dikelola dengan baik. Jika dikelola dengan baik, lanjutnya, selain menjadi kota perdagangan dan pariwisata, Kota Siantar bisa jadi Kota Seniman.