Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Tarutung. Infrastruktur jalan aspal hotmix di Desa Hutapea, Kecamatan Tarutung, Tapanuli Utara (Taput), yang dibangun akhir tahun 2014 lalu, kondisinya sudah rusak parah.Salah seorang warga S Hutapea (49), mengaku merasa heran dengan kerusakan badan jalan yang dibangun dari material aspal hotmix itu.
"Jalan ini dibangun akhir tahun 2014. Berarti, masih sekitar 3 tahun, namun kondisinya memprihatinkan. Badan jalan pecah, berlubang dan bahkan aspal hotmixnya ada yang menjadi bentuk gundukan di tengah badan jalan," sebut Hutapea, Selasa (13/3/2018).
Hutapea mengatakan, badan jalan yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Taput dengan biaya miliaran rupiah, sudah membutuhkan rehabilitasi lagi.
"Kita tidak mengerti, apa penyebab kerusakan badan jalan ini. Pemerintah Kabupaten harus meninjau jalan, apakah kerusakan disebabkan oleh faktor teknis atau faktor lainnya,"kata Hutapea.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Taput Ir Anggiat Rajagukguk melalui kepala bidang Jalan dan Jembatan Laomor Situmorang ST menerangkan, Jalan itu dibangun dengan material aspal hotmix, akhir 2014.
"Dana pembangunan jalan itu, bersumber dari perubahan anggaran pendapatan belanja daerah (P-APBD) Taput tahun 2014 dan dikerjakan akhir tahun 2014. Kerusakan jalan itu, mungkin disebabkan mobil truk yang overload,"ungkap Situmorang.
Situmorang menjelaskan, kapasitas jalan hotmix Desa tersebut, hanya sekitar 5-8 ton. Namun, intensitas mobil truk bermuatan hasil tambang galian C yang melintas di jalan itu, cukup tinggi.
"Iya, solusinya, jalan itu harus direhab. Namun waktunya untuk diprogramkan, kita belum bisa tentukan. Sebab, masih banyak ruas jalan yang harus diperbaiki/dibangun di Taput. Kita masih konsentrasi ke jalan lain,"pungkas Situmorang.