Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Labuhanbatu. Para nelayan di wilayah pesisir Labuhanbatu dapat dilatih dengan membudidayakan sejumlah tanaman yang bernilai ekonomis. Ini salahsatu upaya membantu mendongkrak prekonomian nelayan di kecamatan Panai tengah, Panai Hulu dan Panai Hilir.
"Pemkab Labuhanbatu harus memperhatian kondisi para nelayan," kata Anggota Komisi B DPRD Labuhanbatu Lukman Hakim Siregar, Selasa (10/4/2018).
Para nelayan, menurut dia, dapat dibantu dengan memberi peluang berbudidaya tanaman yang dapat meningkatkan prekonomian warga. Misalkan, membudidaya kembali tanaman pohon brombang.
"Informasinya buah tanaman ini dapat diolah jadi panganan. Jika betul, Pemkab harus membuka peluang usaha dari sektor ini. Dan, pengolahan tanaman Brombang akan memunculkan panganan khas daerah," paparnya.
Selain itu, program budidaya pohon brombang yang merupakan salah satu spesies pohon mongrove, kata praktisi Partai Golkar Labuhanbatu ini juga dapat menyukseskan program penghijauan lingkungan.
"Masih banyak juga tanaman bernilai ekonomis lainnya yang dapat membantu penghidupan para nelayan. Misalnya, optimalisasi perkebunan tanaman kencur," tandasnya.
Pemkab Labuhanbatu dikabarkan akan melakukan survei prekonomian dan pendapatan nelayan di tiga kecamatan di Labuhanbatu. Ketiga kecamatan itu yakni Kecamatan Panai Hulu, Panai Tengah, dan Panai Hilir. Penelitian dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pemgembangan (Balitbang) Labuhanbatu.