Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Samosir Music Internasional (SMI) akan kembali digelar pada 25 Agustus 2018, di lokasi yang sama setiap tahunnya, Open Air Stage Tuk Tuk Siadong, Kecamatan Simanindo, Kabupaten samosir.
Henry Manik selaku Projek Manager SMI kepada medanbisnisdaily.com, Senin (23/4/2018), mengatakan, pihaknya kini sedang melakukan persiapan untuk acara tersebut, mulai melobi para artis yang akan dibawa ke Samosir, baik yang dari Eropa, dari Jakarta dan musisi lokal, serta mencari tambahan dukungan dari berbagai pihak.
Putra Samosir yang kini berdomisili di Belanda ini sangat mengharapkan adanya dukungan yang serius dari pemerintah provinsi dan pusat, sehingga even ini bisa direncanakan dengan matang dan tepat waktu dan ahirnya bisa memberi hasil yang memuaskan.
Ia menjelaskan, SMI merupakan suatu even musik yang unik dan sangat berbeda dari semua musik festival yang ada, baik di dalam negeri maupun di luar.
Menurutnya, di even ini, semua musisi/penyanyi, baik yang dari Eropa dan Indonesia wajib membawakan beberapa lagu Batak dan mereka bebas menggubah musik sesuai style dan rasa mereka. Sehingga baik dalam persiapan setlist lagu pun, Henry Manik harus turut berperan.
Henry mengatakan, selama even ini sudah berlangsung beberapa tahun, para artis dari Eropa pada khususnya merespon dengan sangat baik, dan menerimanya sebagai sebuah tantangan.
Menurut Henry, pada SMI tahun sebelumnya, ia membawa 90-an orang musisi orkestra dari Austria dan sangat sukses menggelar konser di Samosir yang dihadiri langsung oleh ribuan pengunjung.
Sebagai daerah wisata, paparnya, momen ini telah menjadi sebuah pelajaran dan pengalaman yang sangat besar buat daerah Samosir pada khususnya dalam hal pagelaran even, dan perlu ditindaklanjuti setiap tahunnya.
Namun, terang Henry, selama even ini telah berlangsung tiga kali, ia merasakan belum adanya perhatian yang serius, baik dari pemerintah provinsi maupun dari Kementerian Pariwisata. Walau setiap tahunnya, dalam setiap pagelaran, selalu dihadiri para petinggi provinsi dan pusat.
“Seperti tahun lalu, Agustus 2017, dihadiri langsung Gubernur Sumatra Utara, Direktur BODT dan beberapa pejabat tinggi dari pusat. Di saat kesempatan mereka berbicara dari atas panggung, mereka menyatakan kebanggaannya yang luar biasa atas kesuksesan even tersebut, dan telah berhasil mendatangkan pengunjung lebih dari sepuluhribuan. Seakan akan mereka telah turut serta mensupport even tersebut, mungkin dalam doa, bisa jadi,iya,” sindirnya.