Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Gianyar. Seorang warga negara Jepang ditemukan dalam kondisi meninggal di dalam kamar rumahnya di perumahan Pesona Residence, Sukawati, Gianyar, Bali. Belum diketahui penyebab tewasnya pria yang biasa disapa Yosi itu.
Jasad Yosi pertama kali ditemukan oleh Made Indrawari, asisten rumah tangga korban, Selasa (1/5/2018). Indrawati sempat mencoba menghubungi Yosi tapi tak mendapat respons.
"Saya curiga karena ditelepon tidak diangkat, WA tidak balas, makanya saya ke sini. Saya panggil-panggil tidak jawab, malah nyium bau keras banget," kata Indrawati di lokasi kejadian.
Indrawati lalu meminta bantuan tetangga menghubungi pihak kepolisian. Ia mengaku kaget mengetahui bosnya meninggal. Padahal, saat terakhir kali bertemu, korban yang bekerja sebagai translator dan guide Jepang ini dalam kondisi sehat.
Indrawati mengaku bekerja di rumah korban tiga kali dalam seminggu. Karena itu, ia tidak mengetahui secara pasti aktivitas sehari-hari korban.
"Terakhir bertemu hari Rabu (25/4) kemarin dan Yosi kelihatan baik-baik saja," terangnya.
Sementara itu, aparat Polsek Sukawati dan Polres Gianyar telah melakukan identifikasi. Jenazah korban juga sudah dievakuasi ke kamar jenazah RSUP Sanglah, Denpasar.
"Kondisinya sudah bengkak, kemungkinan korban sudah meninggal lebih dari 3 hari," kata Kapolsek Sukawati Kompol Pande Sugiarta di lokasi.
Pande membantah jika dikatakan korban tewas akibat gigitan anjing, seperti kecurigaan warga. "Tidak ada gigitan anjing. Memang di dalam rumah tersebut ada seekor anjing, tapi tidak ada ciri-ciri gigitan anjing," ujarnya
Memang saat petugas hendak masuk ke rumah, lanjutnya, anjing peliharaan korban sempat bersikap agresif dan berusaha melawan. Polisi sempat menghubungi petugas dari Bali Zoo untuk menembak bius anjing tersebut. Namun akhirnya anjing itu ke luar rumah dengan sendirinya. (dtc)