Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Bandung. Pemprov Jabar kembali menyelenggarakan kegiatan Ngopi Saraosna volome 5. Ngopi Saraosna kali ini tampak lebih meriah lantaran bersamaan dengan ragam kegiatan rangkaian HUT Bank Jabar Banten (BJB) ke-57.
Kegiatan Ngopi Saraosna masih digelar di Halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (11/5/2018). Setiap sesinya, Ngopi Saraosna selalu menghadirkan kemeriahan berbeda bagi pengunjung.
Ngopi Saraona akan berlangsung selama dua hari mulai tanggal 11 - 12 Mei 2018. Puluhan gerai penjual kopi berderet, diselingi gerai yang memberikan berbagai informasi kepada pengunjung mengenai penanaman, pengolahan, sampai penyeduhan kopi.
Gerai-gerai di Ngopi Saraosna volume 5 ditata apik dengan dekorasi layaknya kedai-kedai kopi populer di Jabar. Tempat duduk sudah disediakan di depan panggung utama sebagai tempat menikmati kopi sambil menyaksikan sajian hiburan di panggung.
Sebagai hiburan, diselenggarakan juga lomba barista dan roasting competition atau kompetisi membakar kopi. Kegiatan ini diramaikan performance band-band ternama tanah air dan hiburan rakyat wayang golek pada malam harinya.
"Biasanya sebuah acara atau seremoni hanya diselenggarakan sekali. Tapi Ngopi Saraosna sudah dilaksanakan sampai kelima. Ini ada karena respons positif dari para pegiat dan penikmat kopi yang terus hadir setiap acara diselenggarakan," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan saat membuka kegiatan tersebut.
"Bedanya tahun ini ada teh juga, bukan hanya kopi saja. Kemudian ada juga cerdas cermat petani kopi dan lelang kopi," tambahnya.
Ia menuturkan Pemprov Jabar terus berupaya menyosialisasikan kopi khas Jabar yakni java preanger yang selalu mendapat penghargaan melalui berbagai event penilaian dan penghargaan internasional. Prestasi ini harus terus dibudayakan dan dikembangkan.
"Hal ini menunjukkan industri kopi di Jabar terus berkembang dan diakui oleh pecinta kopi di Indonesia bahkan dunia. Lewat event Ngopi Saraosna juga jadi fasilitas untuk terus mengenalkan kopi khas Jabar," ungkap dia.
Menurutnya saat ini kualitas kopi di Jabar sudah sangat baik, meski secara kuantitas belum memadai. Saat ini, sambung dia, baru ada sekitar 80 ribu hektar lahan di Jabar yang ditanami kopi.
"Ke depan tentu harus terus ditambah kuantitasnya. Saya kira masih bisa tambah 80 ribu hektar lagi, nanti bekerja sama dengan Perhutani," tutur Aher.
Rangkaian HUT BJB ke-57
Tidak kalah dengan Ngopi Saraosna, ragam kegiatan HUT BJB ke 57 juga berlangsung meriah. Ragam pameran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan BJB juga turut memeriahkan kegiatan tersebut sepanjang Jalan Diponegoro dan Jalan Majapahit.
Tidak hanya pameran UMKM, HUT BJB juga dimeriahkan akad nikah dan sunatan massal di hari kedua kegiatan. Selain itu juga diselenggarakan karnaval di hari terakhir rangkaian HUT BJB ke 57 tersebut."Tentu banyak juga hiburan musik, kesenian yang memeriahkan rangkaian HUT BJB tahun ini," Dirut BJB Ahmad Irfan di sela-sela kegiatan. (dtc)