Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. PAN menyebut Lucky Hakim dicopot di DPR lantaran memutuskan pindah ke Partai NasDem setelah mendapat uang miliaran rupiah. NasDem membantah soal pemberian uang itu.
"Tanya ke Lucky benar nggak itu? Dari NasDem sendiri nggak ada itu. Itu berita-berita yang simpang siur dan tidak jelas sumbernya," kata Sekjen NasDem Johnny G Plate saat dikonfirmasi, Selasa (3/7/2018).
Johnny menyesalkan informasi simpang siur yang beredar tersebut. Menurut dia, informasi itu berpotensi menjadi fitnah. Dia pun enggan mengomentari lebih lanjut.
"Kok gosip melulu sih? Jangan sampai politik diisi gosip murahan seperti itu lah. Kita ini mau membangun demokrasi yang berkualitas. Jangan ditambahi dengan sumber yang tidak jelas," ucap Johnny.
"Kami sendiri tidak mau menanggapi itu karena kami tidak mau terjebak dalam fitnah publik. Kami mau mengurus demokrasi yang benar dan tidak mau menghabiskan energi untuk isu-isu yang tidak bermanfaat untuk politik nasional kita," imbuhnya.
Meski begitu, Johnny membenarkan kabar yang menyebut Lucky memutuskan pindah ke partai besutan Surya Paloh itu. Saat ini, status Lucky sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) Partai NasDem dapil Jawa Barat.
Johnny menegaskan, masih ada proses panjang yang harus dilewati Lucky. NasDem akan mengecek kelengkapan dokumen serta syarat lain yang harus dipenuhi Lucky untuk maju sebagai caleg mewakili NasDem.
"Dia (Lucky) mendaftar di Jabar sebagai bacaleg. Tentu setelah itu ada prosesnya, akan dicek dokumen-dokumennya. Tapi kan sejauh ini kami belum mengeluarkan surat keputusan. Prosesnya panjang," jelas Johnny.
"Tentu kalau memenuhi syarat kita menerima dengan pintu terbuka. Namanya juga politik, banyak juga yang berpindah-pindah di Indonesia ini. Itu pilihan perorangan sejauh sesuai dengan peraturan undang-undang," tuturnya.
Diberitakan, PAN melakukan penggantian antarwaktu (PAW) terhadap Lucky Hakim di DPR. Lucky dicopot dari keanggotaannya di DPR karena disebut pindah ke Partai NasDem. "Dia (Lucky) pindah ke NasDem," kata Ketua DPP PAN Yandri Susanto.
Yandri pun mengungkap adanya kabar soal alasan Lucky keluar dari PAN. Lucky diketahui mendapat uang muka sebesar Rp 2 miliar sebagai dana konsolidasi. "Panjarnya menurut Lucky Rp 2 M," ucap Yandri. (dtc)