Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyempatkan diri menjenguk Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang tengah dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Partai Gerindra menyebut, kedatangan itu merupakan bentuk keseriusan berkoalisi dengan PD.
"Bentuk keseriusan Gerindra (ajak PD koalisi)," kata anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade kepada wartawan, Kamis (19/7).
Keseriusan itu, kata Andre, akan diwujudkan dalam pertemuan formal antara Prabowo dengan SBY pada Selasa (24/7) mendatang. Sementara dalam pertemuan Prabowo-SBY kemarin (18/7) tidak ada bahasan politik.
"Tapi pertemuan itu sebagai sahabat lama, tentu beliau (Prabowo) menjenguk Pak SBY. Kemarin itu ya silaturahmi, tidak ada bicara politik," sebut Andre.
"Kalau soal serius apa nggak Pak Prabowo mengajak Demokrat, ya tentu serius. Keseriusan itu akan ditunjukkan minggu depan," imbuhnya.
Menurut Andre, Prabowo dan SBY memiliki kesamaan frekuensi soal pembangunan ekonomi. Dia mengatakan, Prabowo juga sepakat dengan lima kontrak politik PD yang sebelumnya dilontarkan SBY.
"Kenapa Pak Prabowo serius? Karena kita melihat ada kesamaan bahwa bangsa ini harus diselamatkan dari keterpurukan ekonomi. Apalagi lima poin Demokrat itu sesuai dengan pandangan Pak Prabowo. Bahwa isu krusial bangsa ini adalah pemerintah salah mengelola kebijakan ekonomi," ujar dia.
Gerindra, sebut Andre, punya harapan besar agar PD mau membentuk koalisi bersama. Dia berharap Gerindra bersama PD, PKS, dan PAN bisa bekerja sama memenangi Pilpres 2019.
"Harapan kami tentu besar Demokrat bisa bergabung dengan koalisi Gerindra bersama PKS dan PAN sehingga empat partai ini bisa bekerja memenangi pilpres 2019 agar ekonomi bangsa ini bisa lebih baik," tutur Andre. (dtc)