Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta
PBNU segera menggelar rapat Mustasyar membahas posisi Ma'ruf Amin sebagai Rais Aam. Ketum PBNU Said Aqil Siroj menegaskan posisi Rais Aam tidak boleh rangkap jabatan politik.
"Menurut AD/ART tidak boleh rapat jabatan antara Rais Aam, ketum dan jabatan politik. Itu nanti sepulangnya Beliau (Ma'ruf Amin) dari haji kita akan mengadakan rapat lengkap mustasyar," kata Said Aqil di kantor di kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa (14/8).
Posisi Rais Aam menurut Said Aqil akan diisi wakil Rais Aam. Tapi Said Aqil tidak menyebutkan nama calon pengganti.
"Ya secara gampang wakil Rais naik," sebutnya.
Pasca maju sebagai bakal cawapres Jokowi, posisi Rais Aam yang dijabat Ma'ruf Amin di PBNU dipertanyakan. Muncul desakan agar Ma'ruf Amin mengundurkan diri dari Rais Aam.
Ma'ruf menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme internal PBNU. Dia siap mematuhi aturan tersebut.
"Nanti PBNU mengatur sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, saya harus apa," kata Ma'ruf, Jumat (10/8).(dtc)