Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-New York
Sekitar 10 penumpang dan kru Emirates Airlines yang mendarat di Bandara John F. Kennedy, New York, Amerika Serikatmasih dirawat di rumah sakit setelah mengeluh sakit selama penerbangan. Mereka masih terus diobservasi dan menjalani uji penyakit pernapasan.
Pjs Komisioner Kesehatan Kota New York, Dr. Oxiris Barbot mengatakan kepada para wartawan seperti dilansir CNN, Kamis (6/9/2018), para penumpang Emirates Flight 203 tersebut kemungkinan terkena influenza atau flu.
Dikatakannya, para dokter akan mengetahui lebih banyak setelah keluar hasil uji pernapasan atas ketiga penumpang dan tujuh kru pesawat yang dirawat di rumah sakit.
Sekitar 106 orang dari 500 orang lebih di pesawat Emirates tersebut, mengeluh sakit selama penerbangan pada Rabu (5/9) waktu setempat. Mereka mengalami batuk-batuk, demam dan muntah. Pesawat tersebut bertolak dari Dubai dan mendarat di New York pada Rabu (5/9) sekitar pukul 09.00 waktu setempat.
Begitu pesawat mendarat, seluruh penumpang kemudian diperiksa oleh para petugas Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS atau CDC. Setelah pemeriksaan, sebagian besar penumpang dibolehkan melanjutkan perjalanan mereka.
Juru bicara Emirates mengatakan, sebenarnya ada 19 orang dari 521 penumpang yang terkonfirmasi sakit dalam penerbangan Dubai-New York itu. Namun 9 orang menolak untuk dibawa ke RS. Mereka yang bersedia untuk dibawa ke rumah sakit terdiri dari 3 penumpang dan 7 kru pesawat. "Para penumpang lainnya diperbolehkan untuk meninggalkan bandara," kata jubir Emirates seperti dilansir Reuters.
Sebelumnya, seorang pejabat CDC mengatakan, pihak terkait tengah menyelidiki kemungkinan penyakit pernapasan seperti influenza -- dan termasuk Sindrom Pernapasan Timur Tengah atau Middle East Respiratory Syndrome (MERS), penyakit pernapasan akibat virus yang pertama kali teridentifikasi pada tahun 2012.(dtc)